Biografi Politik Imam Khomeini

Revolusi Islam Iran (1978-1979) yang mengakhiri kekuasaan monarki absolut Dinasti Pahlevi, merupakan salah satu fenomena yang paling spektakuler pada abad ke-20. Betapa tidak, salah satu rezim terkuat di dunia ketiga yang juga ditopang sepenuhnya oleh sebuah negara adikuasa seperti Amerika Serikat, berhasil diruntuhkan oleh gelombang kekuatan rakyat yang justru digerakkan seorang ulama "gaek". Tidak mengherankan jika fenomena itu kemudian menjadi bahan kajian yang menarik para pakar sosial-politik di berbagai belahan burni, terutama di dunia Barat. Salah seorang pakar masalah Timur Tengah, Richard Cottam, menyebut revolusi Islam Iran sebagai "One of the greatest populist explosions in human history". Revolusi Islam memang telah mengubah sistem politik dan bentuk negara Iran: dari monarki-absolut menjadi Republik Islam. Perbedaan mencolok diantara keduanya adalah, jika sebelum revolusi, Iran merupakan sebuah negara sekuler, maka Iran pasca-revolusi bisa disebut sebagai sebuah negara "teo-demokratis" yang didominasi kaum mullah (ulama Syiah). Buku ini terdiri dari: Bab 1: Dari Persia ke Iran Bab 2: Iran dan Syiah Bab 3: Latar Belakang Perjuangan Bab 4: Menggerakkan Revolusi Bab 5: Mendirikan Republik Islam Iran Bab 6: Pandangan Politik Ayatullah Bab 7: Vilayat-i Faqih: Gagasan Besar Ayatullah