Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
2e251354-79c5-4ac4-b5a5-254b27917303
We had conducted study to discover whether or not there was any antioxidant comp...
Large amount of Palm oil mill effluent (POME) is generated annually in palm oil ...
In this study, 71 strains of yeast were isolated from Piper betleand P. nigrum. ...
In this study, 71 strains of yeast were isolated from Piper betle and P. nigrum....
In this study, 71 strains of yeast were isolated from Piper betle and P. nigrum....
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Co-Culture of Amylolytic Fungi Aspergillus niger and Oleaginous Yeast Candida orthopsilosis on Cassava Waste for Lipid Accumulation
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas kultur campuran antara fungi (A . niger) amilolitik dan khamir pengakumulasi lipid (Candida orthopsilosis) dalam produksi total lipid, dengan menggunakan substrat limbah singkong. Sepuluh isolat terseleksi dapat tumbuh pada media yang mengandung 5 % pati, dimana isolat yang mampu tumbuh paling baik adalah A . niger, sedangkan mikroba yang lain tumbuh lebih lambat. Saccharomycopsis fibuliger mempunyai kemampuan amilolitik lebih rendah dibandingkan dengan A. niger. Kedua isolat tersebut dipilih untuk penelitian akumulasi lipid. Aktivitas amilolitik dipengaruhi oleh suhu, pH dan sumber nitrogen. Suhu dan pH optimum untuk produksi enzim amilase adalah 30 °C dan pH 7.0. Yeast ekstrak dan sodium nitrat merupakan sumber nitrogen yang baik untuk produksi amilase. Kultur campuran fungi (A . niger) dan khamir (C. orthopsilosis) yang ditumbuhkan pada limbah singkong memberikan hasil yang optimum untuk produksi biomassa dengan kandungan lipid tinggi. Jenis lipid yang dihasilkan didominasi oleh asam oleat dan asam stearat. Kultur campuran A spergillus niger dan khamir pengakumulasi lipid, C. orthopsilosis, yang mempunyai kemampuan untuk mengakumulasi lipid pada media limbah singkong menunjukkan bahwa mikroba tersebut merupakan mikroba potensial untuk produksi biofuel. Berita Biologi, Vol. 16, No. 2. Hal. 111-119 ISSN 0126-1754