Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
2c74ec02-18f3-4ce6-8d2b-0c99124de5d5
Fauna ekinodermata dapat dijumpai hampir di seluruh perairan pantai, mulai dari ...
Ekhinodermata merupakan salah satu filum yang seluruh anggotanya hidup di laut. ...
Peta Pulau di Provinsi Maluku
Perairan teluk Weda terletak di pulau Halmahera, Maluku Utara. Perairan tersebut...
Studi budidaya rumput laut merah telah dilakukan di perairan Pulau Adranan, Kai ...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Ekinodermata Pulau Nusa Laut (Maluku, Indonesia)
Ekinodermata merupakan biota yang umum dijumpai di perairan laut dangkal dan memberikan kontribusi penting dalam ekosistem laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis Ekinodemata, khususnya kelas Ophiuroidea, Asteroidea, dan Echinoidea di Pulau Nusa Laut. Metode yang digunakan adalah koleksi bebas menyisir pantai dengan pembatasan waktu selama 90 menit di setiap stasiun penelitian. Hasilnya, 527 individu dapat diinventarisasi, terdiri atas 23 jenis (10 jenis dari kelas Ophiuroidea, 6 jenis dari kelas Asteroidea dan 7 jenis dari kelas Echinoidea). Secara keseluruhan, keanekaragaman jenis Ophiuroidea lebih tinggi dibanding Asteroidea dan Echinoidea di Pulau Nusa Laut. Echinodermata yang frekuensi kehadirannya tinggi di stasiun-stasiun penelitian di bagian utara pulau adalah Ophiocoma brevipes dan Linckia laevigata, sedangkan yang paling sering dijumpai di stasiun-stasiun penelitian di bagian selatan pulau adalah sp.1, sp.2, dan Tripneustes gratilla. Hasil pengelompokan (analisis cluster) stasiun-stasiun penelitian berdasarkan nilai kesamaan jenis Ekinodermata yang dijumpai diketahui stasiun Sila adalah yang paling jauh dengan stasiun penelitian lainnya. Stasiun Titawaii 2 dan Akoon adalah yang paling dekat karena banyak dijumpai Ekinodermata yang sama.Kata kunci: Ophiuroidea, Asteroidea, Echinoidea, Pulau Nusa Laut. Setyastuti, A. 2014. Ekinodermata Pulau Nusa Laut (Maluku, Indonesia). Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, Vol. 40, No. 1: 1-10.