Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
d32a5284-08bf-4db4-abc4-132755ab6e69
Beberapa biakan mikroba dan mikroalga dapat menghasilkan biomasa yang mengandung...
Some microbial and microalgal strains are able to accumulate fatty acid in their...
Delapan jenis tumbuhan dari suku Zingiberaceae diekstrak secara serial dengan pe...
In order to more understand similarity of yeast Candida tropicalis with mammalia...
Extraction of Jungrahab (Baeckea frutescens L.) leaves was done by using organic...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Ekstraksi Beta Karoten Sel Tunggal yang Mempunyai Aktivitas Antioksidan
Produksi betakaroten menggunakan biakan khamir (Phaffia rhodozyma, Rhodotorula minuta) dan kapang (Neurosphora sitophylla, Monascus purpureus) pada media air kelapa dan sukrosa. Kadar betakaroten tertinggi pada Phaffia rhodozyma dalam inkubasi 168 jam dengan rata-rata jumlah pigmen sebesar 46.12 µg/g dibandingkan dengan Monascus purpureus , Rhodotorula minuta dan Neurosphora sitophylla. Nilai IC50 sebesar 9,9896 µg/ml dengan adanya penurunan serapan terhadap DPPH terhadap samapel setiap 5 menit selama 30 menit. Penurunan ini menunjukkan bahawa aktivitas antioksidan ekstrak Neurosphora sitophylla adalah 22 kali lebih lemah dibandingkan dengan daya antioksidan vitamin C . Pada kapang mempunyai konsentrasi konsumsi gula mengalami penurunan seiring dengan lamanya waktu inkubasi, sedangkan pada khamir sebaliknya. Prosiding Seminar Nasional XXI Perhimpunan Biologi Indonesia. Hal. 422-425 ISBN 978-602-19435-0-2