SDI Logo
Organization
Kabupaten Nias Selatan

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

12-08-2024

6c8f8824-487c-4c28-a8bb-1e1c3a3b3e67

Dataset Serupa
Peningkatan Ketahanan Aus Pada Baja Tahan Karat Martensitik 13cr Aisi 410 Setela...

Sudu (blade) turbin yang terbuat dari baja tahan karat martensitik 13Cr yang sel...

Gas Absortion Process Pada Baja Tahan Karat Feritik Fe-Cr-Mo Untuk Aplikasi Impl...

Kebutuhan akan material implan yang biokompatibel dengan harga relatif murah sem...

Pengaruh Suhu Dan Waktu Tempering Terhadap Kekerasan, Struktur Mikro, Dan Laju K...

Baja tahan karat 13Cr3Mo3Ni merupakan modifikasi dari baja tahan karat martensit...

Pembuatan Struktur Dual Phase Baja Aisi 3120H Dari Besi Laterit

Pada penelitian ini telah dilakukan pembuatan struktur dual phase dari material ...

Beberapa Fenomena Pada Ikan Karang

Ikan karang adalah istilah yang diberikan bagi ikan-ikan yang hidup tetap pada t...

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Fenomena Temper Embrittlement Pada Baja Martensitik AISI 410 Untuk Aplikasi Stem Gate Valve 20” Class 150 Grade WCB

Terbatas

Temper embrittlement merupakan fenomena penurunan kekuatan dari material baja yang disebabkan oleh proses tempering pada rentang temperatur tertentu. Beberapa kasus temper embrittlement ditemukan pada baja martensitik. Pada studi kali ini dilakukan pengamatan terhadap stem gate valve pada sistem perpipaan minyak mentah yang mengalami patah. Stem gate valve tersebut terbuat dari baja tahan karat martensitik tipe AISI 410. Kemudian dilakukan beberapa pengujian untuk mengetahui proses terjadinya patah pada stem gate valve yang meliputi pemeriksaan visual, analisa komposisi kimia dengan OES (optical emission spectrometer) dan EDS (energy dispersive spectrometry), pengamatan metalografi dengan OM (optical microscopy) dan SEM (scanning electron microscopy), fraktografi dengan SEM, serta uji keras Rockwell. Hasil pemeriksaan pada stem gate valve menunjukkan komposisi Cr adalah 13,65-13,67 persen berat atau melebihi batas atas standar AISI 410 yaitu 13,5 persenberat. Dari pengamatan struktur mikro diketahui material stem gate valve dalam kondisi telah dilakukan proses tempering dan teramati adanya secondary crack. Dari pengamatan fraktografi diketahui jenis retakan pada permukaan stem yang patah adalah retakan antar butir (intergranular crack) yang mengindikasikan terjadinya proses temper embrittlement pada saat proses tempering material stem gate valve. Metalurgi Volume 31 Nomor 1, April 2016

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Email Produsen Data
Walidata
Email Walidata
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Kode Metadata Kegiatan