Identifikasi Awal untuk Pengolahan Mineral Batuan Hematite sebagai Kandidat Bahan Magnet dan Absorber Gelombang Elektromagnetik

Telah dilakukan analisis komposisi dan fasa mineral batuan hematite sebagai kandidat bahan magnet dan absorber gelombang elektromagnetik. Batuan hematite diperoleh dari daerah lampung, Sumatra Selatan. Batuan hematite ini dipreparasi dengan teknik mechanical milling untuk memperoleh ukuran partikel yang kecil. Hasil analisis elementer dengan menggunakan energy dispersive spectroscopy (EDS) diperoleh bahwa batuan hematite ini mengandung unsur-unsur besi (Fe), silicon (Si), alumunium (Al), kalsium (Ca), dan oksigen (O) yang berturut-turut sebesar 54,42; 5,38; 4,29; 1,46 dan 34,45 % berat. Dan hasil refinement dari pola difraksi sinar-x menunjukkan bahwa batuan hematite ini terdiri dari enam fasa mineral yaitu fasa mineral maghemite, hematite, goethite, staurolite, quartz, dan lime dengan fraksi massa yang berturut-turut sebesar 36,19; 14,90; 9,56; 20,46; 16,51; dan 2,39 % berat. Pengolahan yang paling efisien berdasarkan hasil identifikasi awal kandungan mineral pada batuan hematite ini adalah diarahkan untuk pemurnian bahan baku hematite hingga mencapai kadar lebih dari 99 %. Disimpulkan bahwa telah berhasil dilakukan analisis komposisi dan struktural batuan hematite yang dapat digunakan untuk identifikasi awal pengolahan batuan hematite sebagai kandidat bahan magnet dan absorber gelombang elektromagnetik. Sehingga diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang luar biasa untuk salah satu komoditas tambang batuan hematite di Indonesia. Prosiding SMM 2012. Hal. 365-372