Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
512ea6f3-9aaf-4455-88d1-7acf157fc78b
Penelitian Pengunaan AntibiotikUntuk rumput laut Eucheuma sp yang terinfeksi Pen...
Keberhasilan budidaya rumput laut dengan pemilihan lokasi yang tepat merupakan s...
Potensi Lokasi Kesesuaian Budidaya Rumput Laut Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Identifikasi Lahan Untuk Lokasi Budidaya Rumput Laut di Kabupaten Bintan
Kabupaten Bintan merupakan salah satu kabupaten yang termasuk ke dalam Propinsi Kepulauan Riau. Kabupaten ini terdiri dari pulau besar dan kecil yang jumlahnya sebanyak 2002 buah. Pulau-pulau tersebut dikelilingi oleh perairan seluas 86.398,33 km2 (98,49 persen) sehingga kawasan tersebut berpotensi untuk pengembangan budidaya laut, terutama budidaya rumput laut. Penelitian mengenai identifikasi lahan untuk budidaya rumput laut dilakukan pada bulan September – November 2008 di 3 kecamatan yang terdiri 9 desa. Untuk mengetahui kesesuaian lahan digunakan Matriks dan pembobotan, selanjutnya di overlay pada peta dasar Kabupaten Bintan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah yang berpotensi untuk pengembangan budidaya rumput laut adalah 2.781,2 ha. Di Desa Mapur area yang dapat dikembangkan adalah seluas 410,24 ha, Desa Gunung Kijang 483,73 ha, Kelurahan Kawal 497,75 ha, Desa Teluk Bakau 665,82 ha, Desa Malang Rapat 410,28 ha, Desa Kelurahan Teluk Sekuni 60 ha, Desa Batu Lepuk 60 ha, Desa Kampung Melayu 105,78 ha dan Desa Kampung Hilir 87,60 ha. Jurnal Segara 6(1), Tahun 2010 : 47 – 56