Kabupaten Bandung
10-06-2024
10-06-2024
bea90957-e185-421d-86e1-0c2634691ccd
<small><b>Konsep</b></small><br />Infrastruktur terbangun<br /><p><small><b>Defi...
<small><b>Konsep</b></small><br />Infrastruktur terbangun<br /><p><small><b>Defi...
<small><b>Konsep</b></small><br />Infrastruktur terbangun<br /><p><small><b>Defi...
Jumlah RUSUNAWA Yang Terbangun Di Kota Bontang
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Jumlah infrastruktur yang terbangun
Konsep
Infrastruktur yang terbangun
Definisi / Detail
Infrastruktur yang terbangun adalah fasilitas teknik, fisik, sistem, perangkat keras, dan lunak yang diperlukan untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat dan mendukung jaringan struktur agar pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat dapat berjalan dengan baik.
Klasifikasi
Gapura selamat datang, menara pantau beton, gazobo (10x9m), gazobo (4x4) , tempat duduk tipe 1, tempat duduk tipe 2, area penyemain), toilet, tanki septik dan sumur resapan, menara air, tempat sampah, instalasi listrik, kantor, lahan parkir, sumur bor dan revitalisasi kolam retensi , lampu tenaga surya 90 watt, gapura, papan patunjuk blok, plang nama tanaman, peralatan kantor, peralatan pertanian, rumah lebah, papan informasi
Ukuran
Jumlah
Satuan
Infrastruktur
Kegiatan Statistik Penghasil Data
Kompilasi Produk Administrasi
Keterangan
Pembangunan sarana dan prasarana TKH dimaksudkan untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pada TKH. Pertimbangan dalam menentukan lokasi sarana dan prasarana TKH sesuai dengan DED adalah: tidak mengganggu koleksi, dekat dengan sumber daya pendukung seperti sumber air, mudah dijangkau, dan memiliki pemandangan yang bagus. Luas total area terbangun secara keseluruhan direncanakan 839,9 m2 atau kurang dari 1.000 m2 dengan pembagian blok