Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
51c85eb2-d2b7-4921-951d-848ee001ff1a
Merupakan data jumlah kelahiran sapi yang ada di Kabupaten Gunungkidul, sumber d...
Banyaknya Kelahiran Ternak Sapi Hasil Inseminasi Buatan Menurut Kecamatan di Kab...
Dataset ini berisi jumlah kelahiran sapi di Kota Probolinggo. Dataset ini terk...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Kelahiran Anak Sapi Bali Hasil Transfer Embrio di Kabupaten Jembrana Provinsi Bali
Telah dilakukan penelitian superovulasi dan transfer embrio (TE) pada sapi Bali di Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Empat ekor sapi Bali betina diprogram superovulasi dengan menggunakan kombinasi CIDR dan hormon FSH. Inseminasi buatan dilakukan dengan menggunakan straw semen sapi Bali. Sapi resipien disinkronisasi berahinya dengan menggunakan hormon progtaglandin (PGF2). Hasil koleksi embrio diperoleh 12 embrio tahap morula atau blastosis. Semua embrio kemudian ditransfer ke 12 ekor sapi resipien di dua lokasi yaitu Nusa Sari dan Balut. Sebanyak 3 ekor induk resipien dinyatakan positif bunting, tetapi hanya 1 ekor saja yang lahir di lokasi Nusa Sari dengan jenis kelamin anak betina. Hasil menunjukkan bahwa program superovulasi menghasilkan respon superovulasi yang cukup baik sebesar 50% (2/4 ekor) dengan rata-rata menghasilkan 3 embrio per ekor. Program TE menghasilkan laju kebuntingan sebesar 25% (3/12 ekor) dan tingkat kelahiran sebesar 33.3% (1/3 ekor). Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa program superovulasi dan TE dapat dilakukan pada sapi Bali di peternak sapi Bali di Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali serta menghasilkan anak sapi dengan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan anak hasil kawin alam. Prosiding Seminar NAsional dan Forum Komunikasi Industri Peternakan dalam rangka Mendukung Kemandirian Daging dan Susu Nasional, Bogor 18-19 September 2013, Hal 257-263