Kemampuan Beberapa Bakteri Pelarut Fosfat Menghasilkan Hormon IAA (Indole Acetic Acid) Pada Media Dengan Kandungan Nacl Berbeda

Enam isolat bakteri pelarut Fosfat yang diisolasi dari Manado diuji kemampuannya untuk tumbuh dan memproduksi hormon IAA (Indole Acetic Acid) pada media dengan penambahan NaCl masing-masing 0,1,2 dan 4 persen. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan mikroorganisme yang dapat digunakan sebagai agen pupuk hayati untuk pertanian organik di tepi pantai Isolat bakteri ditumbuhkan pada media TSB 50 persen dan analisa produksi dilakukanan dengan metode pewarnaan Salkowski. Inkubasi dilakukan di atas shaker selama 3 hari dan pengamatan dilakukan setiap hari. Pertumbuhan 5 dari 6 isolat bakteri (PK1, PK2, PK3, PK4 dan PK5 tumbuh paling cepat dengan laju pertumbuhan masing-masing td 2,771 jam, td 1,554 jam, td 1,4082 jam, td 2,3232 jam dan td 2,6336 jam serta memproduksi hormon IAA tertinggi masing-masing 2,5 ppm, 2,658 ppm, 2,60 ppm, 2,749 ppm, dan 2,452 ppm pada media dengan penambahan 4 persen NaCl. Satu isolat yaitu PK6 tumbuh paling cepat ( td 3,0103 jam ) dan menghasilkan hormon IAA paling tinggi (2,391 ppm)pada media dengan penambahan 1 persen NaCl. Diharapkan 5 dari 6 isolat yang dicoba dapat digunakan sebagai agen pupuk hayati pada pertanian organik di tepi pantai. Prosiding Seminar Nasional Jurusan Biologi FMIPA UNPAD. 2014