SDI Logo
Organization
Kabupaten Nias Selatan

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

12-08-2024

7dc0e8e6-92d9-4ce7-bacc-eeeb5ffb740d

Dataset Serupa
Ketersediaan Nutrien Di Danau Tempe, Sulawesi Selatan

Konsentrasi nutrient di perairan sangat berpengaruh terhadap kesuburan suatu per...

Karakteristik Fisika-Kimia Sungai Inlet-Outlet Danau Sentani Papua

Studi karakteristik fisik dan kimia sungai inlet dan outlet di Danau Sentani Pap...

Kondisi Biologis Udang Alam Danau Sentarum-Kalimantan Barat dan Danau Tondano-Su...

Udang merupakan salah satu komponen dalam suatu ekosistem. Udang di alam memilik...

Profil Biologi Ikan Tawes (Osteochilus hasseltii) Saat Tinggi Muka Air Sedang Da...

Danau Tempe, salah satu danau paparan banjir (floodplain lake) di Indonesia, ter...

Genangan Permanen Dan Tidak Permanen Danau Tempe

Dalam rangka mempertahankan elevasi muka air dan volume genangan air, saat ini d...

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Keterkaitan Parameter Fisika, Kimia dan Biologi di Danau Tempe, Sulawesi Selatan

Terbatas

Danau Tempe termasuk 15 danau perioritas yang memerlukan pengelolaan dengan baik. Langkah awal pengelolaan danau, salah satunya dapat dilakukan menentukan karakteristik tipe habitat danau. Penentuan karakteristik tipe habitat dapat dilakukan dengan melihat keterkaitan antara parameter fisika(total padatan), kimia (total fosfor), dan biologi (klorofil-a). Pengambilan conto air dan pengukuran parameter dilakukan di limastasiun (stasiun ke-5 sebagai stasiun tambahan) berdasar rejim-rejim DAS. Stasiun satu sampai empat terdiri dari tiga titik berbeda berdasar daerah genangan air. Kandungan total padatan di setiap stasiun (kecuali stasiun ke-4), terakumulasi di daerah genangan tidak permanen dan semakin berkurang dengan bergesernya lokasi menuju genangan permanen. Terdapat korelasi positif sebesar 0.7896 antara total padatan dengan total fosfor untuk semua lokasi. Stasiun 3A memiliki kandungan total padatan dan total fosfor terbesar dibandingkan lokasi lain, yaitu masing-masing sebesar 295,057 mg/l dan 0,3706 mg/l. Tingginya kadar fosfor di lokasi 3A memicu pertumbuhan fitoplankton yang ditandai oleh kadar klorofil-a di lokasi tersebut paling tinggi dibanding lokasi-lokasi yang lain, yaitu sebesar 41.801 mg/m3. Terdapat korelasi positif antara TS-TP, TS-Klorofil-a dan TP-klorofil-a untuk setiap stasiun kecuali stasiun 1. Terdapat faktor lain seperti proses hidrodinamika yang dapat mempengaruhi korelasi antara parameter fisika, kimia, dan biologi. Prosiding Seminar Nasional Limnologi VII-2014.

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Email Produsen Data
Walidata
Email Walidata
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Kode Metadata Kegiatan