Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
0617f398-d57d-487a-bf8d-89c97e64e623
Ikan pelangi merah Glossolepis incisus adalah ikan hias berwarna kuning kemeraha...
Danau Sentani terletak di Kabupaten Jayapura pada ketinggian 70-90 m di atas per...
Respon fitoplankton terhadap perubahan lingkungan dapat dilihat dari perubahan k...
Studi karakteristik fisik dan kimia sungai inlet dan outlet di Danau Sentani Pap...
Tumbuhan air dan tumbuhan riparian memegang peranan penting dalam menjaga keseim...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Komunitas Ikan Danau Sentani, Papua
Danau Sentani terletak di bagian utara Provinsi Papua. Kawasan danau merupakan bagian dari kawasan lindung yang mencakup Kawasan Danau dan Cagar Alam Pegunungan Cyclops. Keanekaragaman ikan air tawar di Indonesia tertinggi kedua setelah Brazil. Di perairan ini diperkirakan jumlah jenis ikan telah mengalami penurunan. Penelitian ini dilakukan di Danau Sentani pada bulan April 2014 untuk mengungkapkan komunitas ikan dan mengetahui kondisi habitat perairan tempat hidupnya. Pengambilan sampel ikan dilakukan pada beberapa tipe habitat yang berbeda di lima stasiun yaitu wilayah Sentani Barat: St. 1 (Doyo lama), St2 (Dondai), Sentani timur: St3 (Jembatan dua), St4 (Outlet/Jaifuri), dan Sentani Tengah: St5 (Inlet/S.Deyau). Sampel ikan ditangkap menggunakan jaring insang eksperimen berukuran mata jaring ¾, 1, 1½, 2, dan 3 inci selama 2-3 jam. Hasilnya dijumpai 11 jenis ikan yang terdiri dari delapan jenis ikan asli dan tiga jenis ikan introduksi. Sebagian besar jenis ikan yang ditemukan termasuk ikan konsumsi. Jumlah total ikan tertinggi dijumpai di St5 (Inlet/S.Deyau) yaitu sebanyak 1.209 ekor. Di danau ini keragaman spesies ikan relatif rendah, keseragaman populasi ikan sedang, dan adanya kecenderungan dominansi jenis ikan tertentu yaitu ikan hewu (Glossolepis incisus) yang termasuk jenis ikan hias. Secara umum kualitas air di setiap stasiun pengamatan masih memenuhi persyaratan untuk kegiatan perikanan. Di Danau Sentani telah masuk jenis ikan introduksi seperti red devil (Amphilophus labiatus) dengan jumlah banyak dan diperkirakan suatu saat akan mengancam keberadaan ikan asli di perairan ini. Oleh sebab itu diperlukan kehati-hatian dalam introduksi spesies baru ke dalam perairan Danau Sentani karena sudah terjadi pencemaran secara biologis. Prosiding Seminar Nasional Limnologi VII-2014. Hal. 123-137 ISBN 978-979-8163-20-3