Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
5625ddf0-e19a-468e-ae18-dd0497cdb7e3
Penelitian Konflik Dalam Pilkada Langsung (2005-2008) (Studi Tentang Penyebab da...
Buku yang berada di tangan pembaca saat ini pada mulanya merupakan naskah hasil ...
Penelitian "Konflik Aceh: Analisis atas Sebab sebab Konflik, Aktor Konflik, Kepe...
Penelitian Negara dan Masyarakat dalam Resolusi Konflik di lndonesia (Daerah Kon...
Peran Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Negara dan Masyarakat dalam Konflik Aceh (Studi Tentang Peran Pemerintah dan Masyarakat dalam Penyelesaian Konflik Aceh)
Penelitian tentang konflik di Aceh ini, sebagaimana yang dikemukakan pada penelitian di tahun pertama, merupakan bagian dari Penelitian Terpadu tentang "Konflik Di Indonesia: Penyebab, Karakteristik dan Penyelesaian Jangka Panjang". Penelitian terpadu ini adalah salah satu program riset kompetitif dan diseminasi Iptek LIPI yang diharapkan dapat menghasilkan suatu hasil penelitian multidisipliner yang komprehensif dan terfokus, sehingga memberikan kontribusi yang lebih besar dan lebih baik bagi upaya pembangunan bangsa dan penyelesaian masalah-masalah sosial yang terjadi di dalam masyarakat. Kompleksitas permasclahan konflik di Indonesia, termasuk konflik berkepanjangan bernuansa separatisme yang terjadi di Aceh, tidak memungkinkan untuk dilakukan studi yang menyeluruh dalam waktu singkat. Oleh karena itu penelitian ini diarahkan untuk studi jangka panjang antara tiga sampai lima tahun; atau bahkan mungkin lebih dari lima tahun karena sifa konflik yang memang dinamis dan mengikuti perkembangan dan perubahan masyarakat. Walaupun demikian, sejauh memungkinkan tentu saja penelitian ini tidak mengabaikan upaya pencarian solusi alternatif yang cepat dan tepat bagi kondisi dan persoalan Aceh saat ini. Diharapkan hasil penelitian yang menekankan sejarah dan spesifikasi daerah Aceh ini pada akhirnya bisa menjadi buku panduan manajemen konflik yang komprehensif untuk daerah yang bersangkutan. Untuk keperluan jangka panjang, diharapkan pada tahun-tahun berikutnya sudah dapat dibuat sebuah model (pre)manajemen konflik yang bersifat local specific yang bisa diuji cobakan secara berulang dan berkesinambungan agar di masa depan bisa terbentuk dan dikembangkan sistem manajemen konflik lokal yang selalu dinamis dan mengikuti perubahan masyarakat Aceh. Buku ini terdiri dari: Bab 1: Pendahuluan Bab 2: Konflik Aceh: dari DI/TII ke GAM (Gerakan Aceh Merdeka) Bab 3: Orientasi Penyelesaian Konflik Aceh: Pemerintah Pusat dan Daerah Bab 4: Orientasi dan Peran TNI/POLRI dalam Konflik Aceh Bab 5: Peran Akademisi, Intelektual dan Mahasiswa Bab 6: Peranan Ulama dan Islam Bab 7: Penutup (Solusi Konflik Aceh: Strategi Tanpa Kekerasan)