Kabupaten Tangerang
16-10-2024
16-10-2024
b575380e-b3f9-47de-af5d-9967251cf1c6
<p>Banyaknya tenaga kesehatan di RSU Kabupaten Tangerang</p>
<p>Banyaknya 10 besar penyakit berdasarkan kategori perawatan rawat jalan dan ra...
No description provided
No description provided
<p>Banyaknya Kunjungan Menurut Kategori Perawatan dan penjamin di RSU Kab. Tange...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Nilai Indikator Pelayanan di RSU Kabupaten Tangerang
BOR (Bed Occupancy Rate) : Persentase pemakaian tempat tidur pada satu-satuan waktu tertentu. Nilai parameter BOR yang ideal adalah antara 60-85%. Nilai BOR dari setiap RS dapat diperoleh dari pelaporan SIRS Online R.L. 1.2 dan 3.1.
ALOS (Average Length of Stay) : Rata-rata lama rawat (dalam satuan hari) seorang pasien. Nilai parameter ALOS yang ideal adalah 6-9 hari. Nilai ALOS dari setiap RS dapat diperoleh dari pelaporan SIRS Online R.L. 1.2 dan 3.1.
BTO (Bed Turn Over) : Frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu (biasanya dalam periode 1 tahun). Nilai parameter BTO yang ideal adalah 40-50 kali dalam satu tahun. Nilai BTO dari setiap RS dapat diperoleh dari pelaporan SIRS Online R.L. 1.2 dan 3.1
TOI (Turn Over Interval) : Rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya. Nilai parameter TOI yang ideal pada kisaran 1-3 hari. Nilai TOI dari setiap RS dapat diperoleh dari pelaporan SIRS Online R.L. 1.2 dan 3.1.
NDR (Net Death Rate) : Angka kematian ≥ 48 jam setelah dirawat untuk tiaptiap 1.000 pasien keluar. Nilai NDR yang dianggap masih dapat ditolerir yaitu < 25 per 1000. Nilai GDR dari setiap RS dapat diperoleh dari pelaporan SIRS Online R.L. 1.2 dan 3.1.
GDR (Gross Death Rate) : Angka kematian umum untuk tiap-tiap 1.000 pasien keluar. Nilai GDR sebaiknya tidak lebih dari 45 per 1000. Nilai GDR dari setiap RS dapat diperoleh dari pelaporan SIRS Online R.L. 1.2 dan 3.1.