Pemanfaatan dan pengembangan Potensi Sumberdaya Ikan Karang di Perairan Pulau Ambon dan Sekitarnya

Beberapa data dan informasi tentang sumberdaya perikanan ikan karang di perairan P. Ambon dan sekitarnya dirangkum dalam tulisan ini berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sendiri, studi pustaka dan wawancara dengan nelayan/pengusaha serta pengumpulan data dari Dinas Perikanan Daerah Tk. II Kota Madya Ambon dan Kanwil Perdagangan Tk. I Propinsi Maluku. Dari seluruh hasil penelitian ikan karang di perairan Pulau Ambon dan sekitarnya dapat ditunjukan bahwa keanekaragaman jenis ikan karang di daerah ini cukup tinggi yakni 740 jenis ikan, dimana 197 jenis tergolong ikan pangan dan 553 jenis adalah ikan hias. Jenis ikan hias yang cukup melimpah adalah jenis \'Blue devil\' ekor putih (Chrysiptera cyanea), Nona Manis (Anthias spp), Zebra jakarta (Dascyllus aruanus), Betok kuning (Pomacentrus moluccensis), sedangkan ikan pangannya adalah ekor kuning (Caesio spp.). Musim penangkapan dilakukan pada saat pancaroba, yaitu antara Maret-April dan Oktober-Nopember. Tingkat pengusahaan ikan karang di P. Ambon masih rendah serta memiliki jalur pemasaran yang sederhana. Untuk mengusahakan ikan hias disarankan menangkap ikan yang memiliki harga jual diatas Rp 11.600 per ekor sedangkan untuk ikan pangan (kerapu) haruslah diproduksi sebanyak 937 ekor selama 3 bulan dengan harga jual Rp 7.500 - Rp 10.000 per ekor. Prosiding Seminar Tentang Oseanologi dan Ilmu Lingkungan Laut dalam rangka Penghargaan kepada Prof. Dr. Aprilani Soegiarto, M.Sc. APU. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi 1999. Hlm: 233-243 ISBN: 979-8105-67-2