Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
7cc9023c-00d0-4662-88ae-d4a502e201c5
Teripang pasir Holothuria scabra merupakan jenis teripang yang mempunyai nilai e...
Teripang pasir (Holothuria scabra) merupakan salah satu jenis biota perairan yan...
Teripang pasir, Holothuria scabra merupakan komoditas hasil laut yang bernilai e...
Stok induk teripang pasir, Holothuria scabra, diperlukan dalam penyelenggaraan k...
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh densitas Chatoceros terha...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Pengaruh Komposisi Pakan yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Tingkat Kelangsungan Hidup Juvenil Teripang Pasir Holothuria scabra
Holothuria scabra atau yang sering disebut dengan teripang pasir merupakan salah satu biota laut yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan merupakan komoditas ekspor, untuk mengatasi penurunan populasi di alam karena tangkap berlebih maka diperlukan usaha budidaya. Salah satu tahapan kegiatan budidaya adalah pemeliharaan juvenil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi pakan yang berbeda terhadap pertumbuhan dan Tingkat Kelangsungan Hidup (TKH) juvenil H. scabra. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 16 Mei sampai 2 Juli 2014 di UPT Loka Pengembangan Bio Industri laut LIPI Mataram menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan (P1: pakan 100% daun lamun Enhalus acoroides; P2: pakan 50% daun lamun E. acoroides dan 50% daun bayam Amaranthus sp.; P3: pakan 50% daun lamun E. acoroides dan 50% kulit pisang Musa sp.; P4: pakan 50% daun lamun E. acoroides dan 50% daun ubi jalar Ipomoea sp.) dan 5 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan P3 mempunyai laju pertumbuhan harian tertinggi sebesar 5,64±0,57%/hari, P2 serta P4 mempunyai nilai masing-masing sebesar 4,64±0,42%/hari dan 4,29±0,07%/hari. Sedangkan P1 nilai terendah sebesar 2,89±0,14%/hari. Nilai TKH tertinggi terdapat pada perlakuan P1 sebesar 90,00±14,14%. Perlakuan P2 dan P4 mempunyai nilai TKH yang sama yaitu 65,00±25,17. Perlakuan P3 mempunyai nilai TKH terendah sebesar 22,50±9,57%. Komposisi pakan campuran mempunyai nilai laju pertumbuhan harian lebih tinggi dibandingkan pakan tunggal. Disisi lain pakan daun lamun E. acoroides mempunyai nilai TKH tertinggi dibanding pakan campuran. Prosiding Seminar Nasional Tahunan XII. Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan. Universitas Gajah Mada Yogyakarta, 8 Agustus 2015.