Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
79c16bb9-3902-4ee0-9472-265a3404f855
The Lembang fault was located approximately 10 km to the north of Bandung City t...
Sesar Lembang terletak kurang lebih 10 km di utara Kota Bandung yang melintasi K...
Indonesia berada di jalur pertemuan tiga lempeng yaitu Lempeng Indo-Australia ya...
Daerah Aliran Sungai Bengawan Solo merupakan salah satu DAS yang sering banjir d...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Penggunaan Data SRTM Untuk Analisis Geomorfologi Tektonik Sesar Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat aktivitas tektonik disepanjang jalur Sesar Lembang. Lokasi Sesar Lembang berada sekitar 10 km di utara pusat Kota Bandung dengan arah barat – timur sepanjang 22 km. Pengetahuan tingkat aktivitas tektonik Sesar Lembang menjadi sangat penting karena sesar ini melintasi daerah pemukiman padat penduduk. Metoda penelitian yang dipakai untuk mengungkap aktivitas sesar tersebut adalah dengan pendekatan morfotektonik. Data yang digunakan adalah peta topografi dalam bentuk dgital dengan skala 1:25.000, Peta DEM, landsat TM, Peta Geologi, dan kompilasi data Aster. Semua data digabung dan dianalisis menggunakan GIS. Selain itu, dalam menganalisis semua data tersebut dipergunakan analisis morfometri yang telah berhasil digunakan dalam studi tektonik aktif, seperti indeks gradien panjang sungai (SL) dan perbandingan lebar lembah dan tinggi lembah (Vf). Hasil seluruh perhitungan SL menunjukkan adanya nilai-nilai kemiringan lereng yang semuanya dipengaruhi oleh keberadaan Sesar Lembang. Bagitupula dengan hasil perhitungan Vf yang menunjukkan nilai sangat kecil berkisar dari 0,1 sampai 1.5 artinya sungai-sungai yang terbentuk di sepanjang Sesar Lembang sangat dipengaruhi oleh aktivitas Sesar Lembang. Oleh karena itu, dapat ditafsirkan bahwa Sesar Lembangmerupakan sesar aktif yang mempengaruhi bentang alam sekitarnya. Prosiding Simposium Sains Geoinformasi – I : Meningkatkan Peran dan Kualitas Data Spasial untuk Melayani Masyarakat, 17-18 November 2009