![Image](https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/3f/Main_Logo_of_National_Research_and_Innovation_Agency_of_Indonesia.svg/1200px-Main_Logo_of_National_Research_and_Innovation_Agency_of_Indonesia.svg.png)
Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
2e42a97d-e4dc-4379-ba59-eaee3e57e94e
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Penggunaan Model Analytic Hierarchy Process untuk Penentuan Potensi Ancaman Longsor secara Spasial
Pemetaan potensi longsor telah banyak dilakukan terutama dengan penskoran dan pembobotan menggunakan sistem informasi geografis (SIG). Kendala yang sering dihadapi pada penskoran dan pembobotan tersebut adalah terdapat beberapa sub-kriteria yang tidak terdapat pada daerah penelitian. Pada area penelitian yang sempit, potensi longsor hanya didapatkan beberapa klasifikasi saja. Makalah ini menyajikan hasil model Analytic Hierarchi Process (AHP) dalam penentuan potensi ancaman longsor, dengan lokasi penelitian di kawasan Karangsambung. Data berupa litologi, analisis tanah, kemiringan lereng dan penggunaan lahan digunakan sebagai parameter pengontrol. Pengolahan data menggunakan SIG-raster untuk menghitung pengaruh dari setiap kriteria dan sub-kriteria. Sebagai validasi digunakan ploting lokasi-lokasi longsor yang terjadi di kawasan Karangsambung. Hasil yang diperoleh bahwa penggunaan model AHP lebih sederhana dan mudah diterapkan, terutama pada pemetaan potensi ancaman longsor pada daerah dengan area ang relatif sempit. Prosiding Pemaparan Hasil Penelitian Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Tahun 2014. Hal. 513-525