Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
28dd056c-8e62-4fa0-b241-77c894d352e4
Consumer demands on orchids is increasingly high recently has resulted in many o...
Dendrobium discolor Lindl. atau yang dikenal dengan nama “canary orchid” atau “g...
Cymbidium hartinahianum with common name anggrek Tien Soeharto or anggrek hartin...
Saninten (Castanopsis argentea) merupakan spesies kunci yang memiliki potensi cu...
Clausena adalah salah satu marga anggota suku Rutaceae, yang belum banyak diketa...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Perbanyakan Anggrek Dendrobium spp. Secara In Vitro, Koleksi Kebun Raya Bogor dari Papua
Hutan hujan tropis Papua kaya akan keanekaragaman hayati yang tinggi baik flora maupun fauna, salah satunya yaitu kekayaan anggrek alamnya yang berjumlah sekitar 2.500 spesies. Dendrobium merupakan genus terbanyak dalam keluarga Orchidaceae, anggrek epifit yang bunganya sangat menarik. Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor berperan penting dalam konservasi ex-situ anggrek alam Indonesia melakukan perbanyakan anggrek alam secara in vitro. Perbanyakan anggrek secara in vitro diharapkan mampu menghasilkan bibit dalam jumlah yang lebih banyak dalam waktu yang relatif lebih singkat jika dibandingkan dengan perbanyakan secara konvensional. Telah dilakukan perkecambahan, perbanyakan dan pembesaran anggrek ini pada empat jenis media kultur. Kultur biji Dendrobium spp. mampu berkecambah, perbanyakan dan pembesaran pada beberapa macam media seperti media modifikasi MS, modifikasi KC, modifikasi Hyponex dan modifikasi VW. Prosiding Ekspose Pembangunan Kebun Raya dan Seminar Konservasi Flora Indonesia: Membangun Kebun Raya untuk Penyelamatan Keanekaragaman Hayati dan Lingkungan Menuju Ekonomi Hijau. Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor-LIPI. Hal. 803-812 ISBN 978-979-799-825-7