Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
9b5454e8-faf0-4c6f-97c1-94c2b56436b4
The use of organic materials on cultivation of vegetable crops has some advantag...
Bakteri Penambat Nitrogen (BPN) hidup bebas merupakan rhizo bakteri yang mempuny...
Phosphate solubilizing bacteria/PSB (Pseudomonas fluorescent, Bacillus pantothen...
Bakteri fungsional tahan salin sangat penting dalam meningkatkan kualitas tanah ...
A total of twenty one nitrogen fixing bacteria (Azotobacter, Rhizobium , Azospir...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Potensi Bakteri Pelarut Fosfat dan Penambat Nitrogen Sebagai Bakteri Fungsional Dan Efeknya Terhadap Tanaman Padi Di Tanah Salin
Telah dilakukan percobaan pengaruh inokulasi bakteri penambat nitrogen dan Bakteri Pelarut Fosfat (BPF) sebagai bakteri fungsional terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi pada berbagai konsentrasi NaCl. Tujuan percobaan untuk mendapatkan bakteri fungsional toleran salin dan sejauh mana pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman padi, sehingga dapat menunjang pertanian di daerah pesisir. Percobaan dilakukan di Rumah Kaca Bidang Mikrobiologi-Puslit Biologi-LIPI, Cibinong. Dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5x7x3 dengan pola faktorial, yang terdiri dari 5 level konsentrasi NaCl dan 7 perlakuan inokulan dan tiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. . Faktor 1 yaitu konsentrasi NaCl ( 0 (kontrol), 2. 3, 5, dan 9 dS/m). Faktor 2 yaitu perlakuan pemupukan (P1. kontrol tanpa mikroba, P2. Kontrol pupuk urea dan P tanpa mikroba, P3. isolat Azospirillum1, P4. isolat Azospirillum2, P5. Isolat Azotobacter , P6 Bakteri pelarut fosfat, P7. Inokulan campuran). Hasil menunjukkan pemberian inokulan bakteri dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman pada berbagai konsentrasi NaCl dibandingkan kontrol tanpa inokulan. Penggunaan inokulan bakteri campuran dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi yang lebih tinggi dibandingkan inokulan tunggal. Bakteri fungsional teruji tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai pupuk hayati untuk pertanian daerah pesisir. Prosiding Seminar Nasional Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya Agustus 2016. Hlm: 233-236