Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
a258a655-cab8-4dd5-ac1f-adb2e1aad7ea
Luas area yang dilakukan rehabilitasi/ penenggelaman terumbu karang buatan
Terumbu Karang
Jumlah kasus pencurian terumbu karang
Jumlah lokasi pencurian terumbu karang
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Rehabilitasi Terumbu Karang Pulau Pombo
Pulau Pombo merupakan kawasan konservasi sumberdaya alam (SDA) ketegori kawasan Pelestarian Alam dengan status Taman Wisata Alam Laut di Kabupetan Maluku Tengah dimana ekosistem terumbu karangnya mengalami tekanan yang berat dari aktivitas pengunjung maupun masyarakat lingkar pulau. Sebagai kawasan suaka alam yang mempunyai kekhasannya tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi maka upaya untuk mengatasi ancaman kerusakan terumbu karang perlu dilakukan, salah satunya dengan melakukan konservasi dan rehabilitasi. Rehabilitasi fisik terumbu karang dilakukan dengan metode transplantasi (pencakokan) karang sebanyak 483 anakan karang di empat sisi Pulau Pombo. Hasil pengamatan pada hari yang ke 30 (pada survey ke 2) karang sudah tidak lagi mengeluarkan lendir dan telah menunjukan tanda-tanda pemulihan. Hasil pengamatan harapan hidup karang sejak hari pertama hingga bulan ke-tujuh menunjukkan bahwa tingkat harapan hidup adalah sebesar 84 persen. Faktor-faktor penyebab kematian anakan karang diduga berkaitan dengan masalah teknis proses pencangkokan dan juga akibat faktor alam. Laju pertumbuhan karang yang setelah mencapai umur 7 bulan menunjukkan bahwa pertumbuhan diameter lebar koloni berkisar antara 5 – 12 cm dengan pertumbuhan diameter tertinggi adalah : 1,2 – 10 cm. Pertumbuhan tinggi koloni diperoleh antara 5 -16 cm dengan kisaran pertumbuhan 0,5 – 9 cm serta jumlah pertambahan cabang berkisar antara 3 – 23 cabang. Seminar Nasional Kebudayaan Maluku. Oktober 2014