SDI Logo
Organization
Kabupaten Nias Selatan

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

13-08-2024

18243d04-3079-4fd4-bb00-00103f801ea3

Dataset Serupa
Diversitas Genetik Dan Haplogroup Kambing Gembrong Berstatus Kritis Di Kabupaten...

Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi keragaman genetik dan sejarah filo...

POPULASI KAMBING

POPULASI KAMBING DIKECAMATAN GUNTUR TAHUN 2021

Populasi Kambing di Kota Tasikmalaya

<p>Dataset ini berisi data <span id="editor-name">populasi kambing di Kota Tasik...

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Sidik Jari DNA Dan Fenotipe Pada Populasi Kambing Gembrong Dengan Status Kritis Di Karangasem, Bali

Terbatas

Kambing gembrong merupakan plasma nutfah Pulau Bali yang hanya ada di Kabupaten Karangasem. Status populasi kambing gembrong saat ini adalah kritis. Oleh sebab itu pengembangan populasi secara in-situ atau ex-situ perlu dilakukan. Populasi kecil, status kritis, dan distribusi sangat terbatas cenderung akan terjadi perkawinan keluarga dekat. Akibatnya terjadi penurunan derajat keragaman genetik, performan secara fisik maupun fisiologi, dan kebugaran ternak yang cenderung tidak tahan terhadap terjadinya perubahan lingkungan. Oleh sebab itu perlu dilakukan pengaturan perkawinan berbasis silsilah. Deteksi silsilah dengan metode analisis DNA sidik jari yang dilakukan dengan 15 marker mikrosatelit berdasar rekomendasikan ISAP/FAO. Hasil analisis menunjukkan alel polimorfik terdapat pada marker mikrosatelit SRCRSP3, ILSTS005, MCM527 (4 alel), BM1818 (3 elel), ILSTS029, BMS1494, MAF035, OARFCB20, OARE54, MAF70, ILSTS11, ETH10 (2 alel), dan alel monomorfik pada marker mikrosatelit SPS113, CSRD247, INRA0132 (1 alel). Silsilah dari populasi kambing gembrong dibuat berdasarkan jarak genetik antar individu dan diketahui terdapat enam clade/haplogroup. Perkawinan dapat dilakukan antara jantan dan betina dari clade yang berbeda.Dalam jangka panjang derajat keragaman genetik dapat meningkat untuk memperbaiki performan ternak. Hasil diskripsi fenotipe menunjukkan warna rambut kambing gembrong adalah putih (78,95 persen), campuran coklat muda dan putih (15,79 persen), dan campuran coklat dan hitam (5,26 persen). Ukuran tubuh kambing gembrong pada penelitian ini masih berada pada kisaran penelitian sebelumnya. Hasil analisis DNA sidik jari dan fenotipe dapat digunakan sebagai dasar penyelamatan dan pengembangan kambing gembrong dalam usaha membentuk gen pool yang besar dengan viabilitas tinggi untuk konservasi, pengembangan, dan pemanfaatan secara berkelanjutan. Jurnal Veteriner, Vol. 15 No. 2. 2014. P: 182-191

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Email Produsen Data
Walidata
Email Walidata
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Kode Metadata Kegiatan