SDI Logo
Organization
Kabupaten Nias Selatan

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

13-08-2024

67c78735-5971-4f04-91ad-f2628bb79ec0

Dataset Serupa
Herpetofauna di Kawasan Resort Kawah Ratu, Kaki Gunung Herpetofauna di Kawasan R...

Penelitian Herpetofauna di Kawasan Resort Kawah Ratu, kaki Gunung Salak, Jawa Ba...

Some Species Of Plants That Bloom In The Forest Center In Kawah Ratu Gunung Hali...

Gunung Halimun - Salak National Park represents lowland rain forest ecosystem ty...

Hoya diversity in Gunung Gede Pangrango National Park, West Java, Indonesia

A survey on the diversity of Hoya ( Apocynaceae: Asclepiadoideae) species was co...

The Fish Diversity of Mangrove Waters in Lombok Island, West Nusa Tenggara, Indo...

Lombok Island’s waters are the main gateway of the mass water flow from the Paci...

The fish diversity of mangrove waters in Lombok Island, West Nusa Tenggara, Indo...

Abstract. Wahyudewantoro G. 2018. The fish diversity of mangrove waters in Lombo...

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Small Mammals Diversity In Kawah Ratu Resort, Mount Salak, West Jawa, Indonesia

Terbatas

Dalam rangka inventarisasi sumber daya hayati, telah dilakukan penelitian keanekaragaman mamalia kecil di kawasan Resor Kawah Ratu, Gunung Salak, Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan jenis-jenis hewan mamalia kecil yang dapat dipakai sebagai masukan dalam rangka pengelolaan kawasan konservasi ini. Penelitian ini dilakukan dengan cara penangkapan menggunakan perangkap dan jaring kabut, serta observasi langsung pada tiga habitat utama yaitu hutan primer, hutan sekunder dan kawasan yang terganggu. Pengamatan pada masing-masing habitat dilakukan selama 4 hari. Sebanyak 60 perangkap kawat dan 20 ember jebakan sumuran digunakan untuk menginventarisasi hewan mamalia kecil darat. Empat buah jaring kabut digunakan untuk mengamati mamalia yang bergerak melalui udara. Dalam survei ini berhasil didokumentasikan sebanyak 179 ekor mamalia kecil yang terdiri dari 14 jenis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hutan primer mempunyai komponen penyusun komunitas mamalia kecil yang berbeda dari kawasan terganggu dan hutan sekunder. Sedangkan habitat dengan tingkat keanekaragaman tinggi dijumpai pada kawasan terganggu dan hutan sekunder. Hal ini diduga karena kedua habitat ini menyediakan variasi pakan yang lebih beragam dibanding hutan primer. Jurnal Biologi Indonesia Vol. 8 No. 1. 2012. P: 155-165.

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Email Produsen Data
Walidata
Email Walidata
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Kode Metadata Kegiatan