Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
db1d2631-56a1-4e84-90d3-b1eb504d1580
Dataset ini menyajikan data SDGs Goal Penanganan/mitigasi bencana mencakup 100% ...
Dataset ini menyajikan data SDGs Goal 13 dalam satuan rumah tangga. Dataset ini ...
Perhitungan jumlah aparatur terkait dengan kebencanaan di Provinsi yang memperol...
Perhitungan jumlah aparatur terkait dengan kebencanaan di Provinsi yang memperol...
Jumlah Daerah Bencana Alam/Bencana Sosial yang Mendapat Pendidikan/Pelatihan Keb...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Sosialisasi Mitigasi Bencana Kebumian Manifestasi Pendidikan Kebencanaan
Bencana kebumian sangat sering terjadi di wilayah Indonesia dan telah mengakibatkan kerugian baik korban jiwa maupun kerugian material yang sangat besar serta berdampak pada kehidupan sosial ekonomi nasional bahkan internasional. Banyaknya korban jiwa dan kerugian materi yang sangat besar pada umumnya disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat di daerah yang rawan bencana. Untuk itu perlu dilakukan langkah yang disebut dengan pendidikan kebencanaan yang merupakan salah satu kerangka pelaksanaan mitigasi bencana. Bencana sering kali terjadi secara tiba-tiba sehingga terkadang tidak mudah untuk memprediksi kapan bencana akan terjadi. Meskipun demikian, tidak jarang sebelum terjadi bencana diawali dengan tanda-tanda yang mengindikasikan bencana akan terjadi. Mitigasi bencana merupakan suatu usaha dalam rangka meminimalkan resiko yang diakibatkan oleh bencana, baik korban jiwa maupun kerugian materi. Dalam melakukan mitigasi bencana kebumian perlu memperhatikan 3 (tiga) hal penting, yaitu Pemahaman resiko bencana kebumian, Kegiatan antisipatif bencana kebumian (meliputi kegiatan preventif dan peningkatan kesiapsiagaan), dan Sistem peringatan dini. Sosialisasi mitigasi bencana kebumian yang merupakan langkah penyebaran informasi kebencanaan yang benar dan menyeluruh serta harus tepat sasaran dengan materi mencakup Ciri daerah yang berpotensi mengalami dan terkena bencana, gejala awal (indikasi) akan terjadinya bencana, tindakan praktis yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya bencana, tindakan emergency (darurat) untuk menyelamatkan diri dan tindakan Pencegahan Publikasi Ilmiah Pendidikan dan Pelatihan Geologi Vol.III No.1 Juli 2007