Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
9ffea84a-9bda-4e5c-a99a-7ef066f4ae13
Sistem paparan banjir merupakan penampakan utama perairan umum di Kalimantan Tim...
Respon fitoplankton terhadap perubahan lingkungan dapat dilihat dari perubahan k...
Situ Rawa Kalong terletak di Cimanggis, Depok mempunyai kedalaman rata-rata 2,17...
sebaran fitoplankton di danau
Danau Sentani terletak di Kabupaten Jayapura pada ketinggian 70-90 m di atas per...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Struktur Komunitas dan Biomassa Fitoplankton Danau Limboto, Sulawesi
Berbagai tekanan lingkungan terhadap Danau Limboto, Gorontalo, Sulawesi saat ini terjadi, diantaranya adalah pendangkalan, pencemaran limbah domestik dan perkembangan budidaya ikan pada karamba jaring apung (KJA) yang cukup pesat. Perubahan yang terjadi terhadap lingkungan Danau Limboto akan memberikan pengaruh nyata terhadap komunitas biota di dalamnya. Komunitas fitoplankton yang merupakan komponen biota dan komponen penting ekosistem perairan, akan memberikan responnya terutama terhadap perubahan kualitas air. Telah dilakukan penelitian struktur komunitas fitoplankton di Danau Limboto dengan tujuan untuk evaluasi kepekaannya terhadap kondisi lingkungan perairan. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2006 dengan pengambilan contoh pada tujuh stasiun yang mewakili. Parameter kualitas air yang diukur adalah kadar oksigen terlarut, suhu, kekeruhan, konduktivitas dan pH, serta total nitrogen (TN) dan total fosfat (TP). Kualitas air Danau Limboto yaitu tingkat pH cenderung basa, kekeruhan pada kisaran rendah hingga tinggi, dan kadar TN dan TP mencirikan perairan eutrofik. Sebanyak 37 jenis organisme fitoplankton ditemukan, disusun oleh Chlorophyta (14 jenis), Chrysophyta (20 jenis), Cyanophyta (2 jenis) dan Euglenophyta (1 jenis), dengan kelimpahan individu berkisar antara 9.550 – 70.350 ind/l. dan kelimpahan biomassa klorofil a berkisar antara 18,43 – 42,18 mg/l. Berdasarkan kelimpahan individu fitoplankton maupun biomassa klorofilnya menunjukkan perairan Danau Limboto memiliki kondisi hipereutrofik. Limnotek, Vol. XV, No. 2.