Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
b9c9b980-dd80-4437-a4c3-2c30a23fc1bb
Gastropoda merupakan salah satu kelompok biota penghuni tetap ekosistem padang l...
Moluska merupakan salah satu penghuni tetap di padang lamun. Informasi mengenai ...
Penelitian fauna moluska di padang lamun perairan Likupang, Minahasa Utara telah...
Perairan Tagulandang (Sulawesi Utara) merupakan perairan dengan tutupan vegetasi...
Observation on molluscs on seagrass beds ecosystem of Wori waters, North Sulawes...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Struktur Komunitas Ekhinodermata di Padang Lamun Perairan Kema, Sulawesi Utara
Perairan Kema merupakan perairan dengan tutupan vegetasi lamun yang sangat rapat. Kehadiran fauna ekhinodermata di lokasi ini mengingatkan bahwa padang lamun merupakan produsen primer dan sebagai tempat berlangsungnya siklus rantai makanan biota di wilayah pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman ekhinodermata di padang lamun perairan Kema. Pengambilan data dilakukan pada bulan Agustus 2008 menggunakan metode transek kuadrat. Selama pengamatan diperoleh 31 jenis ekhinodermata, terdiri dari tujuh jenis kelas Asteroidea, enam jenis kelas Ophiuroidea, sepuluh jenis kelas Holothuroidea dan delapan jenis kelas Echinoidea. Protoreaster nodusus merupakan jenis yang hadir pada hampir setiap stasiun. Diadema setosum memiliki tingkat kepadatan jenis tertinggi di setiap stasiun. Secara umum, padang lamun perairan Kema memiliki tingkat kekayaan jenis ekhinodermata relatif tinggi. Nilai indeks keanekaragaman jenis (H) tertinggi terdapat pada Stasiun 35 (1,646) dan terendah pada Stasiun 11, 46 dan 54 (0). Nilai indeks kemerataan jenis (J) berkisar antara 0 – 0,964 dan nilai indeks kekayaan jenis (D) berkisar antara 0 – 2,222. Jumlah jenis dan jumlah individu ekhinodermata di perairan Kema relatif lebih kaya dibandingkan dengan perairan Sulawesi Utara lainnya (Wori, Likupang Timur dan Tanjung Merah). Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, Vol. 36, No. 3. Hal. 329-342 ISSN 0125-9830