SDI Logo
Organization
Kabupaten Nias Selatan

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

13-08-2024

fa146b1a-0137-4527-a5f1-9f0f59d23b58

Dataset Serupa
Lumut Sejati di Kawasan Cagar Alam Gunung Papandayan Garut, Jawa Barat

Research on moss diversity in the Papandayan Nature Reserve has been conducted c...

Pengaruh Lingkungan terhadap Kehadiran Lumut di Cagar Alam Papandayan, Garut Jaw...

Lumut merupakan salah satu kelompok tumbuhan berklorofil yang mempunyai tingkata...

Pengaruh Lingkungan Terhadap Kehadiran Jenis Lumut di Cagar Alam Gunung Papanday...

Lumut merupakan salah satu kelompok tumbuhan berklorofil yang mempunyai tingkata...

Karakteristik Komunitas Mamalia Besar di Taman Nasional Bali Barat (TNBB)

Data keanekaragaman dan sebaran satwa mamalia besar merupakan informasi dasar ya...

Data Cagar Alam Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Data Cagar Alam Kabupaten Tanjung Jabung Barat

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Struktur Komunitas Mamalia di Cagar Alam Leuweung Sancang, Kabupaten Garut, Jawa Barat

Terbatas

Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan keanekaragaman hayati yang melimpah. Untuk menjamin kelestarian keanekaragaman hayati Indonesia berbagai upaya telah ditempuh, antara lain dengan ditetapkannya berbagai kawasan konservasi. Salah satunya adalah Cagar Alam Leuweung Sancang yang secara administrasi termasuk dalam wilayah Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Untuk mengelola kawasan Cagar Alam Leuweung Sancang diperlukan berbagai informasi, termasuk data akurat tentang komunitas mamalia di berbagai habitat di dalamnya. Oleh karena itu telah dilakukan penelitian untuk melengkapi kebutuhan akan data dasar sebaran mamalia di berbagai habitat dalam cagar alam ini. Kombinasi antara pengamatan langsung dan penangkapan di hutan primer Sancang Timur, hutan sekunder Cijeruk dan belukar Mas Sigit berhasil mencatat sebanyak 21 jenis mamalia. Indeks keanekaragaman Shannon-Wiener untuk ketiga plot pengamatan adalah 2,02 (Mas Sigit), 2,66 (Sancang Timur) dan 3,04 (Cijeruk). Rata-rata indeks similaritas Jaccard adalah 32% menunjukkan tingkat similaritas yang rendah di antara ketiga plot pengamatan. Analisis kluster berdasarkan keberadaan jenis mamalia pada setiap plot pengamatan dan sebaran jenis mamalia menunjukkan konsistensi adanya tiga kelompok yaitu kelompok hutan primer Sancang Timur, hutan sekunder Cijeruk dan belukar di Mas Sigit. Zoo Indonesia, Vol. 24, No. 1. Hal. 51-59

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Email Produsen Data
Walidata
Email Walidata
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Kode Metadata Kegiatan