Studi Pelarutan Mangan Sulfat sebagai Bahan Sel Baterai Litium Manganese

Energi alternatif terbarukan merupakan solusi nasional dalam penggunaan bahan bakar. Penggunaan energi konvensional seperti panas dan minyak bumi semakin mahal dan langka karena persediaan yang semakin terbatas dan tidak terbarukan. Salah satu pemanfaatan bijih mangan lokal sebagai sel baterai litium merupakan alternatif dalam penyediaan sumber energi yang ramah lingkungan. Studi awal pembuatan senyawa litium mangan sebagai bahan sel baterai telah dilakukan dengan cara pelarutan. Proses pelarutan dilakukan pada mangan sulfat dengan memvariasikan derajat keasaman dan temperatur proses. Derajat keasaman dan temperatur yang digunakan masing-masing adalah pH 1, pH 2 dan pH 3 serta 28, 40, 60 dan 80 oC. Hasil pelarutan menunjukkan bahwa kelarutan mangan sufat dipengaruhi oleh derajat keasaman dan temperatur proses dari larutan tersebut. Semakin tinggi nilai derajat keasaman dan temperatur proses larutan asam sulfat maka kejenuhan larutan mangan sulfat semakin rendah. Proses pelarutan mangan sulfat bersifat eksoterm sehingga kelarutannya berkurang pada suhu yang lebih tinggi. Proceeding Seminar Ilmu Pengetahuan Teknik 2013. Hal. 63-66