Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
f8e55a16-bba7-4750-91f3-8969e43c1caa
Ketersediaan air di daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung-Cisadane secara umum dal...
Ketersediaan air di daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung-Cisadane secara umum dal...
Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane
Dataset ini berisi data jumlah hari hujan per bulan berdasarkan stasiun pos huja...
Dataset ini berisi data jumlah curah hujan per bulan berdasarkan stasiun pos huj...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Tinjauan Keanekaragaman moluska air tawar di beberapa situ di DAS Ciliwung-Cisadane
Moluska air tawar (keong dan kerang) dijumpai di beberapa tipe perairan baik yang mengalir maupun yang menggenang. Beberapa spesies diantaranya mampu bertahan hidup pada kondisi perairan yang buruk atau tercemar akibat berbagai jenis limbah. Di kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) tercatat 199 situ, 20 persen yang masih baik kondisinya, sisanya (68 persen) dalam keadaan rusak, tercemar bahkan 12 persen dinyatakan hilang dan berubah menjadi daratan. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan keanekaragaman moluska yang hidup di 36 situ-situ sepanjang DAS Ciliwung dan Cisadane sekaligus untuk mengetahui kondisi situ-situ tersebut. Berdasarkan spesimen yang berhasil dikoleksi diperoleh 13 spesies keong dan tiga spesies kerang. Keong Filopaludina javanica (keong tutut), Melanoides tuberculata (keong sumpil), Pomacea canaliculata (keong Mas) merupakan spesies-spesies yang selalu dijumpai di situ-situ yang diteliti. Sedangkan kerang Kijing Taiwan Anodonta woodiana, kerang kijing Pilsbryoconcha exilis dan kerang remis Corbicula javanica hanya dijumpai di dua situ yakni Ciranji dan Kemuning masing-masing di DAS Cisadane dan DAS Ciliwung. Diperkirakan keanekaragaman moluska yang hidup di situ-situ DAS Ciliwung mengalami penurunan spesies 38 persen sedangkan di DAS Cisadane sebesar 73 persen akibat pendangkalan dan pencemaran.Kata kunci : Ciliwung-Cisadane, DAS, keanekaragaman, keong, kerang, situ. Berita Biologi Volume13 No.2 : 181-189. 2014