Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
0d6be516-f332-4da7-ba85-95dd70b1fe4c
The research activities of isolation, population, compatibility test, salinity t...
β-N-Acetylhexosaminidase from Aspergillus sp. 501 has transglycosylation and hyd...
Pollution of heavy metals mercury (Hg) is a serious problem especially in gold m...
Komponen Standar Pelayanan Dari Setiap Jenis Pelayanan Di Lingkungan Dinas Perum...
Komponen Standar Pelayanan Dari Setiap Jenis Pelayanan Di Lingkungan Dinas Perum...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Uji Laboratorium Azospirillum sp. yang Diisolasi dari Beberapa Ekosistem
Beberapa mikrob yang bersifat nonpatogenik dan nonsimbiotik yang efektif menambat nitrogen dari udara serta mampu melarutkan P terikat pada Ca, Al, dan Fe dalam tanah, dapat hidup dalam berbagai ekosistem di alam. Sebagian bakteri tersebut dapat diisolasi dari daerah perakaran tanaman hortikultura. Penelitian bertujuan mengetahui peran Azospirillum sp. yang potensial sebagai pendorong pertumbuhan tanaman pada ekosistem pantai dan kondisi lingkungan yang ekstrim. Pengujian terhadap isolat bakteri yang dikumpulkan dari berbagai kondisi ekosistem dilaksanakan di Laboratorium Ekofisiologi, Pusat Penelitian Biologi, LIPI, Bogor dari Bulan Januari sampai dengan Desember 2011. Sebanyak 34 isolat Azospirillum sp. diuji dengan berbagai metode, yaitu (1) uji kualitatif kemampuan isolat Azospirillum sp. dalam menambat (fiksasi) nitrogen dan kemampuan hidup pada media Okon padat yang mengandung NaCl, (2) uji kualitatif kemampuan isolat Azospirillum sp. dalam melarutkan P terikat pada Ca3(PO4)2 dalam media Pikovskaya padat dan indeks efisiensi pelarutan fosfat, (3) uji kualitatif kemampuan isolat Azospirillum sp. dalam melarutkan P terikat pada media Pikovskaya cair dan aktivitas enzim PME-ase asam dan basa, serta kondisi pH selama inkubasi 7 hari pada kultur murni (pH asal= 7), dan (4) analisis kemampuan Azospirillum sp. dalam memproduksi indole acetic acid (IAA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) semua isolat bakteri yang diuji mampu menambat nitrogen dalam media Okon padat, (2) isolat B2, B4, B6, B12, B14, PS2, dan FR13 mampu melarutkan P dari Ca3(PO4)2 dalam medium Pikovskaya padat dengan masingmasing indeks efisiensi pelarutan sebesar 120, 160, 140, 100, 110, 120, dan 100, (3) isolat B1, B2, B3, B4, B6, B14, B17, PS1, PS2, PS3, FR1, FR5, FR7, FR8, FR10, FR12, dan FR13 mampu tumbuh dalam medium Okon dengan kandungan NaCl sebesar 0, 2, 4, atau 6%, (4) konsentrasi tertinggi P terlarut dihasilkan oleh isolat B4 (5,80 mg/l), B6 (5,84 mg/l), dan PS2 (5,45 mg/l) dengan PME-ase sebesar 0,58 u m/l, 0,58 u m/l, 0,57 u m/l (asam), 0,52 mg/l, 0,50 mg/l, 0,48 mg/l (basa), dan dengan pH : 4,20, 4,30, dan 4,22, dan (5) isolat B4 dan B6 yang diisolasi dari pertanaman padi di pantai Rambut Siwi, Bali, mampu memproduksi IAA tertinggi, yaitu masing-masing sebesar 0,6749 dan 0,4694 ppm pada hari pertama setelah perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian ini terbukti bahwa isolat Azospirillum sp. berpotensi sebagai plant growth promoter untuk ekosistem di daerah pesisir atau pantai. Bakteri tersebut sangat penting untuk pengkayaan nutrisi pada lahan di daerah dataran rendah atau pantai dalam rangka pengembangan tanaman termasuk komoditas hortikultura. J. Hort., Vol. 22, No. 3. Hal. 258-267