Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
8c59fb81-11c2-4579-acde-5d2f1082ea6a
Benthic foraminifera response to environmental changes such as the presence of c...
Perubahan iklim merupakan proses yang telah berlangsung berulang dalam sejarah g...
Observation on marine benthic molluscs on around of PLTU Grati, Pasuruan was con...
Observation on molluscs on western coastal zone of Lembeh Strait waters, Bitung ...
Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari tingkat polusi substansi organik di S...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Ammonia beccarii (Foraminifera bentik) sebagai Indikator Kualitas Perairan Pesisir di Utara Jawa
Perairan pesisir merupakan wilayah yang sangat rentan terhadap aliran antropogenik, untuk itu pelaksaaan pemantauan kualitas perairan merupakan suatu agenda yang penting dilaksanakan. Ammonia beccarii merupakan foraminifera bentik perairan dangkal yang memiliki kemampuan untuk merespon kondisi perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah menawarkan/mengusulkan sebuah alternatif penilaian kesehatan lingkungan pesisir dengan menggunakan foraminifera bentik dari jenis Ammonia beccarii sebagai indikator. Pengamatan telah dilaksanakan pada tahun 2010 di pesisir Cirebon dan Semarang, dan tahun 2011 di perairan Teluk Jakarta. Contoh sedimen diambil dengan menggunakan Smith McIntyre Grab, lapisan permukaan setebal 2 cm diambil untuk kajian laboratorium. Pewarnaan dengan menggunakan rose bengal dilakukan untuk mengetahui keberadaan spesimen hidup, spesimen hidup akan memperlihatkan warna merah muda dan spesimen mati akan memperlihatkan cangkang berwarna putih atau bening seperti kaca. Hasil pengamatan menunjukkan adanya dominasi yang kuat dari Ammonia beccarii di ketiga perairan tersebut, baik pada populasi hidup maupun pada bentuk post-mortem. Indikasi penting lainnya adalah terdapatnya cangkang abnormal dalam berbagai bentuk pada jenis Ammonia beccarii serta terdapatnya karakteristik khusus pada komunitas foraminifera bentik di wilayah ini yaitu rendahnya keragaman jenis dan tingginya dominasi oleh satu jenis. OLDI, Vol. 38, No. 3. Hal. 315-325