Bada, Si Perak Dari Maninjau

Ikan Bada merupakan nama lokal yang disandang khusus di daerah Danau Maninjau, Sumatera Barat. Di Sumatera secara umum dikenal dengan nama ikan Seluang atau Selung. Ikan yang memiliki nama ilmiah Rasbora argyrotaenia merupakan ikan yang hidup di perairan umum dengan penyebaran yang sangat luas sampai Jepang, Malaysia, Sumatera, Kalimantan dan Cina (LBN-LIPI, 1981). Ikan ini berukuran kecil, bentuk tubuh memanjang (kisaran panjang 5-17 cm). Ikan jantan berukuran lebih kecil daripada ikan betina. Ujung ekor terbelah dua dengan panjang kedua ujungnya kadang-kadang berbeda. Ikan bada hidup bergerombol dengan jumlah ikan jantan relatif lebih banyak daripada ikan betina. Warna tubuh yang ditampilkan putih keperakan yang mengkilap terutama saat ikan tersebut bergerak cepat di dalam air. Variasi lain yang ditampilkan juga terlihat adanya garis biru kehitam-hitaman pada pertengahan tubuh dari arah ekor ke arah tengah tubuh. Akan tetapi ikan Bada yang berasal dari D. Maninjau cenderung berwarna putih mengkilat dengan aktivitas berenang yang sangat atraktif. Keindahan warna putih mengkilatnya itu memberi inspirasi seorang peneliti Pusat Penelitian Limnologi-LIPI (Bapak Triyanto) menyebutnya dengan sebutan Silver Lake atau si Perak (Maninjau). Warta Limnologi Vol. XXI No. 44 ISSN: 0251-5168