Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
64daa931-3381-4760-88b5-a46ac00e823e
Kabupaten Seram Bagian Barat memiliki total produksi perikanan yang besar yaitu ...
Rumput laut merupakan salah satu biota yang memiliki keragaman tinggi di Peraira...
Rumput laut merupakan salah satu biota yang memiliki keragaman tinggi di Peraira...
Produktivitas biomassa dan laju pertumbuhan rumput laut Eucheuma cottonii telah ...
Penelitian studi pendahuluan identifikasi hama dan penyakit rumput laut pada bud...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Biodiversitas Copepoda di Perairan Teluk Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat
Kabupaten Seram Bagian Barat memiliki total produksi perikanan yang besar yaitu mencapai20.906 ton pada tahun 2009 (BPS & BPPD Maluku, 2011). Kontribusi dari produksi perikananKembung mencapai 1.428 ton, perikanan Teri 176,5 ton, ikan Layang sebesar 1.905 ton danikan Selar mencapai 636 ton. Besarnya potensi perikanan pelagis tersebut perlu didukungdengan informasi pakan alami (plankton) di perairan. Salah satu komponen penting planktonadalah copepoda yang menjadi makanan utama ikan-ikan pelagis seperti ikan Teri dan ikanKembung. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji biodiversitas copepoda di Teluk Piru.Sampling dilakukan pada bulan September 2010 sebanyak 10 stasiun secara vertikal darikedalaman 10 meter ke permukaan dengan menggunakan NORPAC net ( Ø:45cm, ukuranmata jaring 0,33 mm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa biodiversitas copepoda secara totalmencapai 23 jenis. Copepoda dari ordo calanoida sebanyak 17 jenis, ordo cyclopoida 3 jenis,ordo poecilostomatoida satu jenis, juvenil copepoda dan telur copepoda. Jenis-jenis yangteridentifikasi merupakan copepoda estuarin, copepoda neritik dan beberapa yang berkarakteroseanik. Kelimpahan copepoda berkisar antara 336-1056 ind/m3 (688±224,1 ind/m3).Kelimpahan copepoda tertinggi adalah jenis Acartia amboinensis dan Paracalanus aculeatusmasing-masing sebesar 308 ind/m3 di Stasiun 9. Kondisi oseanografis perairan meliputiparameter temperatur dengan kisaran 30.4-30.6 0C (30.5±0.08 0C), salinitas dengan kisaran33.4-33.6 psu (33.5±0.08 psu), dan kandungan klorofil-a berkisar antara 0.10-0.33 mg/m3(0.16±0.06 mg/m3). Kondisi oseanografis masih berada pada kisaran yang baik untukmendukung kehidupan copepoda dan biota laut yang ada. Prosiding Semnas Ke II Hasil-Hasil Penelitian Perikanan Dan Kelautan Tahun 2014, XIII + 541 Hal