Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
e46e2a00-32e6-480e-884a-ffb00ad701c0
Proses rekruitmen karang dapat dilihat berdasarkan jumlah juvenil karang yang da...
Walaupun wilayah laut dan pesisir sangat penting untuk kehidupan rakyat dan bang...
The aims of this research were to know the type, composition, and nematocysts di...
Salah satu scleractinian yang berperan sebagai komponen utama pembentuk terumbu ...
Karang batu merupakan salah satu komponen pembentuk ekosistem terumbu karang dan...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Biodiversitas Karang Batu (Scleractinia) di Perairan Kendari
Perairan Kendari merupakan bagian dari wilayah segitiga karang dunia atau lebih dikenal dengan kawasan Coral Triangle Initiative yang memiliki keragaman karang yang sangat tinggi. Daerah pesisir dan pulau-pulau kecil dilokasi ini mempunyai potensi yang sangat baik bagi kehidupan manusia, namun pada beberapa lokasi terdapat beberapa aktivitas penambangan di darat, yang mana sedikit banyak pasti berdampak bagi kehidupan ekosistem di daerah pantai. Pengamatan terhadap komunitas karang dilakukan di 5 stasiun dengan mengunakan metode transek garis (Line transect). Tujuan pengamatan untuk mengetahui Kondisi terumbu karang, biodiversitas karang. Dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa secara umum kondisi karang masih dikategorikan baik dengan rerata persentase tutupan karang 60,25 % (SE 7,08). Persentase tutupan karang hidup mulai dari 42,90-82,60 %. Persentase karang tertinggi berada di Teluk Wawobatu (ST. 1) Sedangkan yang paling rendah yaitu di patch reef Tukalanggara, Gosong Timur (ST. 2). Keragaman karang tertinggi di Pulau Bahulu (ST. 4) walaupun sedimentasi dan pengaruh air tawar terlihat jelas, namun keragaman karang masih tinggi. Jumlah jenis karang baik dari hasil transek maupun koleksi bebas diperoleh 184 jenis karang batu yang masuk dalam 15 famili. Kondisi substrat dasar sangat mempengaruhi keberhasilan polyp karang untuk tumbuh dan berkembang menjadi karang dewasa. Ilmu Kelautan, Vol. 17, No. 1. Hal. 23-30 ISSN 0853-7291