Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
48a63648-17f5-42ad-94bd-bf0f89f12843
The growth of pearl shell oyster is influenced by availability of nacre that con...
Shell growth of pearl oyster is affected by the availability of nacreous liquid ...
Techniques for producing Holothuria scabra or sandfish sea cucumbers from aquacu...
The production of Sandfish, Holoturia scabra through hatchery operation has deve...
Pemberian pelet formula pada landak Jawa (Hystrix javanica F. Cuvier, 1823) : pe...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Effect Of Different Types Of Feed On Growth, Survival And Digestive Enzyme Activity Of Marble Goby, Oxyeleotris Marmoratus Juveniles
Oxyeleotris marmoratus adalah ikan gobioid air tawar yang terbanyak dan termahal di wilayah Asia Tenggara. O. marmoratus dikenal dengan nama ikan Betutu di wilayah tersebut. Teknik produksi massal benih ikan betutu. Oxyeleotris marmoratus belum ditetapkan, karena terjadi mortalitas di awal tingkat juwana (juvenile) atau setelah umur 40 hari. Agar dapat menetapkan teknik produksi massal benih ikan betutu, maka juwana umur 40 hari dipelihara selama 60 hari untuk menentukan pertumbuhan, sintasan dan aktivitas enzim pencernaan dengan berbagai tipe pakan yang berbeda (ikan rucah, pakan buatan dan naupili Artemia sp.). Laju pertumbuhan (5,32) dan sintasan (91,3 persen) pada juwana yang diberi pakan nauplii Artemia menunjukkan nyata lebih tinggi (p<0,005) dibanding juwana yang diberi pakan dengan ikan curah atau pakan buatan. Di akhir percobaan, aktifitas lipase, amilase dan tripsin dari juwana yang diberi pakan dengan nauplii Artemia berturut-turut adalah 0,04 mU mg protein -1h-1; 0,114 mg maltose mg protein -1h-1 dan 9,58 mUnits, juga nyata lebih tinggi dibanding juwana yang diberi pakan ikan rucah dan pakan buatan. Penelitian ini menunjukkan bahwan juwana O. marmoratus mempunyai pencernaan dan penyerapan nutrisi yang lebih efisien ketika diberi pakan dengan nauplii Artemia. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, Vol. 35. No.1 Hlm: 1-18 ISSN 0125 –9830