Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
494137c3-b3a3-4ee6-be10-b74816524098
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah pelindung buatan terha...
Keberhasilan dan kontinuitas produksi sebuah pembenihan udang galah sangat terga...
Udang sintang (Macrobrachium sintangense de Man) merupakan salah satu spesies ud...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Hubungan Antara Penggunaan Pelindung Buatan dengan Kelangsungan Hidup Udang Galah (Macrobrachium Rosenbergii)
Kendala utama budidaya udang galah adalah produktivitas yang rendah, terutama karena tingkat kelangsungan hidup yang rendah akibat kanibalisme. Untuk meningkatkan pemanfaatan kolom air pada media budidaya udang galah (Macrobrachium rosenbergii), sebuah percobaan budidaya udang galah menggunakan pelindung buatan (disebut “apartemen udang galah”) yang terbuat dari bambu dilakukan. Apartemen udang galah dengan panjang sisi-sisi bilik 5 cm disediakan di dalam akuarium (60x20x20 cm) untuk tempat menempel udang yang dipelihara. Percobaan I dilakukan untuk membandingkan hasil kelangsungan hidup udang menggunakan apartemen dengan tanpa apartemen. Percobaan II dilakukan untuk mencari kepadatan tebar yang optimum pemeliharaan udang menggunakan apartemen. Variasi kepadatan tebar udang yang dipakai adalah 15, 20, 25 dan 30 ekor/akuarium. Hasil yang didapatkan adalah kelangsungan hidup udang galah lebih baik secara signifikan pada tempat yang dilengkapi dengan apartemen. Tingkat kelangsungaan hidup selama 21 hari pemeliharaan dengan apartemen adalah 73,33 + 9,43 ibandingkan dengan tanpa apartemen, 6,67 + 0,01 Kepadatan tebar udang terbaik yang didapatkan adalah 15 ekor/akuarium, dengan tingkat kelangsungan hidup 80 + 9.42Namun demikian, kelangsungan hidup pada tingkat kepadatan 20, 25 dan 30 ekor/akuarium dengan nilai lebih rendah sebesar masing-masing 75 + 0.01, 70 + 2.83 dan 66.67 + 0.01 tidaklah berbeda nyata secara statistik. Limnotek, Vol. XII, No. 2. Hal. 66-72