SDI Logo
Organization
Kabupaten Nias Selatan

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

12-08-2024

faffb27e-bd2f-46e9-b751-1aa7f32a00a5

Dataset Serupa
Pola Pertumbuhan Udang Air Tawar Macrobrachium sintangense pada Dua Sistem Pemel...

Macrobrachium sintangense merupakan udang air tawar yang memiliki nama umum seba...

Beberapa Faktor Biologis Udang Sintang (Macrobrachium sintangense) Asal Jawa Tim...

Udang sintang (Macrobrachium sintangense) merupakan salah satu jenis udang air t...

Pengaruh Jumlah Pelindung Buatan terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Uda...

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah pelindung buatan terha...

Beberapa Faktor Biologis Udang Sintang (Macrobrachium Sintangense) Asal Jawa Tim...

Udang sintang (Macrobrachium sintangense) merupakan salah satu jenis udang air t...

Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Anak Siput Abalon Tropis Haliotis Asinina Dal...

Tropical abalones (Haliotis asinina) is a marine gastropod that has high economi...

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Udang Sintang (Macrobrachium sintangense) pada Kepadatan dan Shelter yang Berbeda

Terbatas

Udang sintang (Macrobrachium sintangense de Man) merupakan salah satu spesies udang air tawar asli Indonesia yang memiliki ukuran kecil. Masyarakat pada umumnya menangkap udang ini di alam dan kemudian digunakan sebagai sumber protein maupun sebagai pakan untuk ikan hias. Di habitat alaminya, keberadaan udang sintang ini semakin tergeser oleh udang-udang jenis lain sehingga diperlukan upaya budidaya di luar habitat alaminya. Penelitian dengan menggunakan kepadatan dan shelter yang berbeda dilakukan untuk melihat pengaruhnya pada pertumbuhan dan sintasan/SR udang sintang. Kepadatan yang digunakan yaitu 1 ekor/liter dan 2 ekor/liter. Sementara shelter yang digunakan yaitu tanpa shelter, shelter ranting bambu yang diletakkan secara acak dan shelter ranting bambu yang disusun rapi. Penelitian berlangsung dari Maret 2013 hingga Juli 2013. Hasil sementara menunjukkan bahwa SR tidak berbeda nyata(p>0,05) diantara semua perlakuan. Panjang akhir terbaik sebesar 1,957 cm diperoleh pada perlakuan shelter ranting bambu yang disusun, sedangkan yang terendah sebesar 1,695 cm diperoleh pada perlakuan tanpa shelter. Pertumbuhan panjang terbaik diperoleh pada perlakuan shelter ranting bamboo yang disusun yaitu sebesar 0,0135 cm/hari (p<0,05). Prosiding Konferensi Akuakultur Indonesia, 3-4 September 2013.

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Email Produsen Data
Walidata
Email Walidata
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Kode Metadata Kegiatan