Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
9b3b8b45-8ee2-4b88-9579-283ae0449ca8
Pengaruh aplikasi arus proteksi terhadap korosi baja tulangan beton di lingkunga...
Tulisan ini menyajikan hasil penelitian dari pengaruh sodium nitrit sebagai inhi...
Di bidang manufaktur dan industri, dregradasi perfoma logam baja akibat proses k...
Telah dilakukan studi perbandingan mengenai kemampuan peningkatan ketahanan koro...
Kegiatan material akibat korosi dihubungkan dengan reaksi oksidasi di anoda dan ...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Investigasi Korosi Baja Tulangan Beton Sirip dengan Proteksi Katodik Arus Tanding Menggunakan Anoda MMO-Ti Mortar Konduktif
Pada penelitian ini proteksi katodik arus tanding/arus proteksi dengan menggunakan anoda mixed metal oxide-titanium (MMO-Ti) beton konduktif telah dilakukan terhadap baja tulangan beton baru yang terendam di dalam air laut pada variasi arus proteksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk investigasi kinerja arus proteksi untuk mengurangi agresifitas lingkungan di sekitar beton bertulang baru dan untuk mengevaluasi beton bertulang baru setelah diaplikasikan arus proteksi. Proteksi katodik ini bervariasi dilakukan pada arus proteksi 100, 150 dan 200 mA/m² dari luas penampang baja tulangan. Standar NACE SP0290 digunakan sebagai kriteria standar proteksi katodik ini. Beberapa pengujian untuk melihat pengaruh arus proteksi pada saat catu daya dihidupkan dan dimatikan terhadap sifat korosi baja tulangan beton adalah open circuit potential (OCP) pada saat catu daya dihidupkan selama 3 menit dan kemudian dimatikan selama 4 jam, tafel polarisasi untuk mencatat potensial korosi, hambatan polarisasi, laju korosi pada saat awal dan setelah diaplikasikan arus proteksi dan cyclic polarisasi untuk mengetahui kerentanan baja tulangan beton terhadap korosi pitting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proteksi katodik yang diaplikasikan telah memenuhi kriteria dari standar NACE SP02090. Potensial korosi baja tulangan beton yang ditentukan setelah 4 jam dari arus proteksi dimatikan menghasilkan nilai potensial terendah/paling negatif dan nilai laju korosi lebih rendah dari pada benda uji tanpa arus proteksi (PPC 1) selama 30 hari perendaman dan tanpa terjadinya korosi sumuran (pitting). Majalah Metalurgi, Vol. 29, No. 3. Hal. 255-264 ISSN 0126-3188