Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
760a123b-24ca-49e6-bbf2-109ae49bb067
Bacterial consortium capable of growing and utilizing cyanide as a source of nit...
Prosiding hasil Seminar Nasional MPC
Penelitian ini bertujuan untuk mencari dan menseleksi bakteri yang potensial seb...
It has been done a series of studies aimed to finding microbes indogenus from of...
A study was conducted in order to know the isolation, population and characteriz...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Isolasi dan seleksi jamur tanah pengurai selulosa dari berbagai lingkungan
Telah dilakukan penelitian mengenai isolasi dan seleksi jamur tanah pengurai selulosa dari beberapa lingkungan di Kalimantan Barat, Jawa dan Bali. Beberapa jenis jamur tanah mempunyai kemampuan menguraikan senyawa selulosa yang terdapat dalam jaringan tumbuhan. Jamur ini dapat digunakan untuk menguraikan limbah berasal dari industri pertanian yang sebagian besar mengandung selulosa, hemiselulosa dan lignin. Selain itu beberapa jenis jamur pengurai selulosa ini juga sudah dimanfaatkan untuk menghasilkan ensim selulase yang banyak digunakan dalam industri. Tujuan penelitian untuk memperoleh isolat jamur yang mempunyai kemampuan tinggi dalam menguraikan selulosa. Sampel tanah diambil dari beberapa lingkungan di Kalimantan Barat, Jawa dan Bali meliputi: tanah gambut, tanah kering, tanah pantai, tanah mangrove, dan tanah perkebunan. Sampel tanah dibawa ke laboratorium untuk dilakukan isolasi jamur yang terdapat di dalamnya. Hasil isolasi diperoleh 84 nomor isolat. Setelah ditumbuhkan pada media CMC diperoleh 77 isolat jamur yang membentuk clear zone (15 isolat membentuk clear zone besar dan 62 membentuk clear zone kecil) dan 7 isolat tidak membentuk. Setelah dilakukan seleksi lebih lanjut diperoleh jamur Aspergillus niger PA2 yang menghasilkan bobot miselium paling tinggi pada media mengandung CMC (Carboxy Methyl Cellulose). Jamur ini mempunyai aktivitas ensim selulase 0,031 unit/mL, suhu optimum 50oC dan pH optimum 7. Proseding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia, 2015, Vol 1 No 3, hal:423-427