Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
1a87c187-0052-45a1-9b74-cedd66df86f4
Danau Sentani terletak di bagian utara Provinsi Papua. Kawasan danau merupakan b...
Danau Sentani terletak di Kabupaten Jayapura pada ketinggian 70-90 m di atas per...
Tumbuhan air dan tumbuhan riparian memegang peranan penting dalam menjaga keseim...
Ikan pelangi merah Glossolepis incisus adalah ikan hias berwarna kuning kemeraha...
Studi karakteristik fisik dan kimia sungai inlet dan outlet di Danau Sentani Pap...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Kajian Awal Rute Paparan Logam Berat Timbal (Pb) Dan Tembaga (Cu) Pada Ikan Gabus Di Danau Sentani, Provinsi Papua
Sedimentasi dan limpasan permukaan dari pembangunan infrastruktur dan saranatransportasi merupakan pintu bagi masuknya berbagai logam berat ke Danau Sentani, Provinsi Papua. Hasil monitoring kualitas air yang dilakukan oleh Badan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua pada tahun 2013 menunjukkan bahwa pada beberapa lokasi kandungan logam berat timbal (Pb) dan tembaga (Cu) berada sedikit diatas ambang batas baku mutu air kelas I. Berdasarkan kondisi tersebut di atas, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara konsentrasi logam berat toksik dalam kolom air danau dengan akumulasi logam dalam biota akuatik. Informasi yang diperoleh dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan ilmiah bagi pengelolaan lingkungan danau. Penelitian dilaksanakan pada bulan April dan Oktober 2014 di Danau Sentani. Sampel air yang diambil meliputi sampel air permukaan dan dasar dari delapan lokasi. Sedangkan pengambilan sampel ikan Gabus sebagai ikan predator dilakukan dengan menggunakan jaring insang dengan berbagai ukuran mata jaring. Pengukuran kualitas air meliputi kondisi fisika-kimia air (pH, suhu, DO, Konduktivitas, Salinitas, ORP), total padatan terlarut, logam berat Cu dan Cd. Analisis kandungan logam berat Cu dan Pb dalam ikan hanya dilakukan pada bagian hati dan insang ikan Gabus yang tertangkap. Bobot ikan dan hati diamati untuk mengetahui nilai indeks hepato-somato. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan logam Pb dan Cu di bagian air dasar danau lebih besar dibandingkan dengan kandungan logam di permukaan. Akumulasi logam Cu terdeteksi di insang dan hati ikan Gabus. Sedangkan logam Pb tidak terdeteksi baik di insang maupun di hati ikan Gabus. Hal tersebut mengindikasikan bahwa rute pemaparan logam berat Cu pada ikan Gabus melalui jalur respirasi dan rantai makanan. Peningkatan konsentrasi Cu menyebabkan penurunan nilai hepato-somato indeks (R2= 0.678). Nilai tersebut mengindikasikan bahwa ikan tersebut sudah mengalami tekanan lingkungan. Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan Masyarakat Limnologi Indonesia 2015