Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
35e0ad6d-3d2f-41bd-b12a-da1bff3edc11
Thirty species which belong 18 families and 24 genera were recorded in mangrove ...
Hasil pengamatan di Pantai Maligano yang terletak di bagian utara Pulau Buton, S...
Perairan pulau Gangga dan pulau Siladen, Sulawesi Utara merupakan perairan yang ...
<p style="text-align:justify;"><span style="background-color:transparent;color:#...
Dataset ini menyajikan data Luas Hutan Mangrove berdasarkan Keterdapatan Hutan M...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Karakteristik Ekologi dan Kesehatan Hutan Mangrove di Pulau Tanakeke Sulawesi Selatan
Hutan mangrove di Pulau Tanakeke memiliki peranan yang penting, baik dari segi ekologi maupun ekonomi. Tingginya tekanan terhadap hutan mangrove menyebabkan terjadinya degradasi mangrove di kawasan ini. Pengetahuan mengenai kondisi ekologi dan kesehatan hutan mangrove sangat penting sebagai dasar pertimbangan dalam pengelolaan ekosistem mangrove di Pulau Tanakeke. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik ekologi dan tingkat kesehatan hutan mangrove di Pulau Tanakeke, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode field survey dengan membuat plot pengamatan ukuran 10 m x 10 m. Posisi plot pengamatan ditentukan secara purposive tersebar merata di semua sisi pulau. Hasil penelitian menunjukkan, komposisi jenis penyusun hutan mangrove di Pulau Tanakeke terdiri atas 11 jenis dan 8 suku. Indeks diversitas Shannon-Wiener pada tingkat pohon 2,01, pancang 1,88 dan semai 1,18. Hasil analisis Indeks Nilai Penting (INP) menunjukkan hutan mangrove di Pulau Tanakeke didominasi oleh Rhizophora stylosa dengan nilai INP tertinggi pada semua tingkatan pertumbuhan, yaitu pohon 115,31, pancang 172,11, dan semai 108,89. Struktur tegakan hutan mangrove di Pulau Tanakeke secara umum berbentuk huruf “J” terbalik yang artinya struktur tegakan hutan tergolong normal karena regenerasi tanaman berjalan baik. Tingkat kerapatan untuk fase pertumbuhan pohon adalah 706 ind/ha, pancang 4.824 ind/ha, dan semai 23.382 ind/ha. Secara umum, tingkat kesehatan hutan mangrove di Pulau Tanakeke termasuk dalam kategori rendah sampai sedang.