Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
d792a555-46b6-4846-b9fb-1fa8a0332d8c
Teripang merupakan kelompok jenis dari holothuroid yang diekploitasi sebagai sal...
Penelitian fauna Gastropoda dan Pelecypoda di perairan Pulau-pulau Serena, Kota ...
Gymnosperm is a group of plant having seed not enclosed in an ovary. The seed de...
Moluska merupakan salah satu penghuni tetap di padang lamun. Informasi mengenai ...
Karang jamur merupakan jenis scleractinian yang cukup unik karena sebagian besar...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Keanekaragaman Bintang Mengular (Ophiuroidea) Di Perairan Pulau Talise, Sulawesi Utara
Perairan Talise (Sulawesi Utara) merupakan salah satu perairan dengan tutupan vegetasi lamun di sepanjang rataan terumbu karang hingga tubir dengan substrat campuran pasir, lumpur dan patahan karang. Penelitian khusus mengenai biologi dan ekologi bintang mengular di Indonesia relatif masih sedikit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman bintang mengular di perairan Talise. Pengambilan data di lakukan pada bulan Juli 2009 menggunakan metode transek kuadrat. Selama pengamatan tercatat 650 individu yang tergolong dalam 10 jenis bintang mengular (Ophiuroidea) dan 4 famili yaitu Ophiothrichidae, Ophiodermatidae, Ophiocomidae dan Ophiuridae. Tingkat keanekaragaman (H’= 1.58), kekayaan jenis (D= 1.69) dan kemerataan (J= 0.89) tertinggi bintang mengular di perairan ini relatif tinggi jika di bandingkan perairan Sulawesi Utara lainnya seperti Wori (H’= 1.64, D= 1.38, J= 0.85), Kema (H’= 1.3, D= 0.38, J= 0.36) namun lebih rendah dibandingkan dengan perairan Likupang Timur (H’= 1.95, D= 2.42, J= 0.97) Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol. 9 No. 2 Desember 2017. Hlm: 709-716 ISSN: 2087-9423