Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
e35976f3-23fc-4cda-8e99-61f5220a3773
Moluska merupakan salah satu penghuni tetap di padang lamun. Informasi mengenai ...
Perairan Kema merupakan perairan dengan tutupan vegetasi lamun yang sangat rapat...
Gastropoda merupakan salah satu kelompok biota penghuni tetap ekosistem padang l...
Salah satu scleractinian yang berperan sebagai komponen utama pembentuk terumbu ...
Terumbu karang merupakan salah satu ekosistem perairan pesisir yang dijumpai ham...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Struktur Komunitas Karang Jamur (Fungiidae) Di Perairan Pulau Gangga, Sulawesi Utara
Karang jamur merupakan jenis scleractinian yang cukup unik karena sebagian besar individu karang ini mampu berpindah dari suatu habitat ke habitat lain selama fase bentik. Karang jamur memiliki peranan yang cukup penting sebagai habitat bagi organisme laut lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas karang jamur di perairan pulau Gangga, Sulawesi Utara. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2011 di empat stasiun pengamatan dengan menggunakan metode transek sabuk yang dibuat memanjang sejajar garis pantai dengan luas transek 50 x 3 m2. Dari penelitian ini ditemukan 257 individu yang terdiri dari 16 spesies karang jamur. Fungia repanda, Herpolitha limax dan Fungia paumotensis merupakan spesies yang dominan di perairan tersebut. Secara umum, keanekaragaman jenis karang jamur di perairan Pulau Gangga termasuk dalam kategori rendah hingga sedang. Nilai indeks keanekaragaman jenis (H) tertinggi dijumpai di stasiun Pantai Panjang (1,13) dan yang terendah dijumpai di Gangga I (0,8). Indeks kemerataan jenis (J) karang jamur berkisar antara 0,90 – 0,95 dan indeks kekayaan jenis berkisar antara 2 – 2,89. Kepadatan karang jamur pada tiap stasiun pengamatan berkisar antara 0,13 – 1,22 individu/m2. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia (OLDI) Vol. 40 No. 2 Agustus 2014