Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
a8420a7a-25f9-4230-9a12-5ded1e8435a1
Komposisi dan kelimpahan fitoplankton Situ Cibuntu telah diamati dari bulan Sept...
Situ Cibuntu merupakan danau kecil yang berada di dalam Kompleks Cibinong Scienc...
In order to know the habitat preference gradation for gall-forming insects from ...
Situ Cibuntu yang terletak di Cibinong, Bogor, telah dimanfaatkan masyarakat seb...
<p>Dataset ini berisi data <span id="editor-name">jumlah rw berdasarkan tahun da...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Keanekaragaman Fungsional Bakterioplankton di Situ Cibuntu dan Situ Cilalay Cibinong Bogor
Bakteri berperan penting dalam proses dekomposisi, siklus nutrient, dan merupakan salah satu komponen dasar pembentuk jaring-jaring rantai makanan. Saat ini peningkatan aktivitas antropogenik dan perubahan iklim global ditengarai dapat merubah karakteristik badan air dan berujung pada perubahan fungsi ekologis dari badan air. Oleh sebab itu perlu dipelajari dampak dari perubahan karakteristik badan air terhadap fungsi ekologisnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari keterkaitan antara perbedaan kualitas lingkungan perairan dengan keragaman fungsi dari bakterioplankton. Penelitian dilakukan di dua lokasi yaitu Situ Cilalay dan Situ Cibuntu yang terletak di Cibinong, Kab. Bogor. Keragaman fungsi bakterioplankton dipelajari dengan menggunakan aktivitas enzim sebagai sifat (trait) yang diamati, yaitu meliputi enzim ekstraseluler (selulolitik, proteolotik, lipolitik, dan amilolitik) dan enzim oksidase. Sedangkan kualitas air yang diamati adalah pH, DO, suhu, konduktivitas, total N, bahan organik total (TOM) dan terlarut (DOM), serta klorofil-a. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa peningkatan kesuburan perairan dapat merubah keragaman fungsi dari komunitas bakterioplankton. Situ Cibuntu yang lebih subur memiliki nilai indeks keragaman Shannon-Wiener yang lebih tinggi dibandingkan Situ Cilalay. Demikian halnya dengan jumlah bakterioplankton anaerob (oksidase negatif) yang ditemukan di Situ Cibuntu lebih tinggi dibandingkan dengan yang ditemukan di Situ Cilalay. Ditemukannya dominasi isolat yang tidak memiliki enzim ektraseluler di Situ Cibuntu diduga berkaitan dengan berlimpahnya jumlah bahan organik terlarut di situ tersebut. Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan MLI I, Cibinong 3 Desember 2013. Hal. 136-148 ISBN 978-602-70157-0-8