Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
fd700d61-a82c-4fa3-9169-3f31a38bbaf1
Tarsier (Tarsius spp.) are the smallest primates in the world. Currently there a...
Genetic analysis from three species of Indonesia Cervidae (sambar deer, Cervus u...
Di Indonesia banyak terjadi kasus produk makanan yang berasal dari ternak tidak ...
The 397- base pairs from ten nucleotide sequences of mitochondrial d-loop region...
Ikan Pelangi Biru (Melanotaenia Lacustris) disebut juga Rainbow Turkeys, warna t...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Keanekaragaman Genetik Beberapa Spesies Ikan Pelangi Irian Melalui Mitokondria DNA (Mt-DNA) dengan Teknik PCR
Ikan pelangi Irian atau kelompok Rainbowfishes tersebar di Papua dan Australia, tergolong kedalam famili Melanotaeniidae yang memiliki enam genus dan terbagi dalam 53 spesies. Beberapa spesies hidup secara endemik di perairan danau atau sungai-sungai. Ikan pelangi memiliki keindahan bentuk dan warna sehingga memiliki nilai ekonomis sebagai ikan hias. Informasi genetis (gen/DNA) ikan- ikan tersebut masih jarang dilaporkan.. Penelitian genetis melalui mitokondria DNA (mt-DNA) dari lima jenis ikan pelangi Irian, yaitu Glossolepis incisus, Melanotaenia boesemani, M. lacustris, M. maccullochi dan M. praecox telah dilakukan pada bulan Februari—Maret 1999 di Laboratorium Genetik dan Reproduksi Ikan Fak Perikanan IPB. Kajian awal ini lebih ditekankan pada kesesuaian primer yang digunakan untuk mengamplifikasi sekuens mt-DNA ikan pelangi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan dua jenis primer yaitu F & R Primer [Takara] dan Universal Primer [Gibco] dan I jenis enzim restriksi Mbo I. Amplifikasi mt-DNA menggunakan Teknik Polymerase Chain Reaction (PCR). Primer F&R [Takara] memiliki sekuens yang sesuai dengan mtDNA (D-loop) tiga spesies ikan pelangi yaitu G. incisus, M. lacustris, dan M. praecox. Enzim restriksi Mbo I mempunyai masing-masing satu situs pemotongan pada mtDNA ketiga spesies tersebut. Limnotek, Vol. XII, No. 2. Hal. 75-82