Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
23db79e6-dbdd-4036-beb6-a113ca9b1e5a
Analisis sifat fisik dan keramik, analisis kimia lempung, dan analisis komposisi...
Batubara sebagai bahan bakar banyak digunakan di PLTU tidak terkecuali dengan PL...
Data ini berisi Usaha Tambang Pasir Kuarsa 2020
Data ini berisi Nilai Produksi Pasir Kuarsa 2020
Data ini berisi Jumlah Produksi Pasir Kuarsa 2020
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Kesesuaian Karakteristik Pasir Kuarsa di Kabupaten Rembang dengan SNI: sebagai Bahan Baku Keramik
Kabupaten Rembang memiliki beberapa bahan galian yang cukup potensial, khususnya bahan galian golongan C atau sering disebut bahan galian industri. Beberapa potensi bahan galian yang ada berdasarkan jumlah cadangan, kualitas, nilai kegunaan serta peluang pasar mempunyai prospek untuk dilakukan pengusahaan atau pengembangan lebih lanjut. Salah satu jenis bahan galian yang ada di Kabupaten Rembang adalah pasir kuarsa. Dengan adanya otonomi daerah maka pemerintah daerah harus berperan aktif dalam penyelenggaraan dan pengelolaan pembangunan di semua sektor termasuk melakukan inventarisasi dan evaluasi terhadap sumber daya alam yang dimiliki. Pasir kuarsa yang mengandung kadar SiO2 tinggi dapat digunakan sebagai bahan baku dalam berbagai industri seperti industri keramik. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kadar SiO2 pada sampel pasir kuarsa di Kabupaten Rembang dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan keramik. Conto pasir kuarsa dikumpulkan dengan cara mengambil sampel di beberapa titik. Sampel dianalisis di laboratorium untuk menentukan kadar SiO2 dalam pasir kuarsa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan syarat kadar kuarsa untuk refraktori dan keramik dari Standar Nasional Indonesia maka pasir kuarsa yang sudah memenuhi persyaratan adalah di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Sale, yaitu kadar SiO2 96 persen, sedangkan pasir kuarsa dari daerah lain yang mempunyai kadar dibawah 95 persen harus diolah terlebih dahulu untuk meningkatkan kadar SiO2 sehingga dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan keramik. Prosiding Seminar Nasional XXII "Kimia dalam Industri dan Lingkungan". Hal. 307-314 ISSN 0854-4778