Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
6916dd2f-d288-4e97-82f2-787c2aaa7b3d
Ikan bada (Rasbora argyrotaenia) merupakan salah satu komoditas ikan asli di Dan...
Ikan bada (Rasbora argyrotaenia) adalah anggota famili Cyprinidae (Weber & Beuaf...
Polyhydroxybutirate (PHB) disintesa oleh bakteri sebagai energi cadangan untuk m...
Mites are the most widespread and most serious pest of tea plantations. Several ...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Ketahanan Hidup dan Kemampuan Tumbuh Ikan Bada (Rasbora argyrotaenia) pada Suhu Pemeliharaan Bervariasi
Ikan Bada (Rasbora argyrotaenia) merupakan salah satu komoditas perikanan asli di Danau Maninjau-Sumatera Barat. Ikan tersebut memiliki nilai ekonomis sebagai sumber protein masyarakat lokal, dan juga sangat berpotensi sebagai ikan hias. Kebutuhan terhadapnya selama ini masih mengandalkan hasil penangkapan, yang tentu saja sangat terbatas dan dikhawatirkan dapat menyebabkan penurunan populasi ataupun kepunahan bila tidak diimbangi dengan upaya pelestariannya. Penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan adaptasi ikan bada pada beberapa tingkat suhu media pemeliharaan, guna memprediksi kemampuannya dalam menghadapi pemanasan global apabila benar-benar berlangsung dan juga untuk mengetahi suhu terbaik untuk pengembangannya. Penelitian dilakukan pada bulan Juli-Oktober 2009 di Pusat Penelitian Limnologi-LIPI, Cibinong. Masing-masing 30 individu anak ikan bada umur 1,5 bulan dipelihara pada beberapa kisaran suhu air pemeliharaan yaitu: 24,5-26,0oC (kontrol);26-28 oC; 28-30 oC; 30-32 oC; dan 32-34oC. Parameter adaptasi yang dianalisis yaitu ketahanan hidup dan pertumbuhannya. Hasil menunjukkan bahwa ikan bada mampu beradaptasi untuk hidup pada empat kisaran suhu dengan sintasan akhir antara 60-70%, sedangkan pada kisaran suhu >32-34oC ikan hanya mampu hidup selama 1 bulan dengan sintasan sebesar 19,85%. Pertumbuhan terbaik diperoleh pada kisaran suhu normal (kontrol) dengan pertumbuhan mencapai 30,74 mm atau pertumbuhan harian 0,256 mm/hari. Limnotek, Vol. 20, No. 2. Hal. 191-199