SDI Logo
Organization
Kabupaten Nias Selatan

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

13-08-2024

7e6526f9-20ee-47a5-9bc9-3a17e76f43a0

Dataset Serupa
Herpetofauna di Taman Nasional Bali Barat

Pulau Bali terkenal akan objek wisatannya, dari kekayaan budaya maupun alamnya y...

Karakteristik Komunitas Mamalia Besar di Taman Nasional Bali Barat (TNBB)

Data keanekaragaman dan sebaran satwa mamalia besar merupakan informasi dasar ya...

Alternatif Langkah Pelestarian Curik Bali

Dalam Pembukaan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1994 tentang Pengesahan Konvensi Per...

Komposisi Jenis dan Potensi Ancaman Tumbuhan Asing Invasif di Taman Nasional Gun...

A study on species composition and threat potential of invasive plant species wa...

Annonaceae di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone: Studi Pendahuluan Keanekarag...

Annonaceae is one of important family in low land forest in Malesia. It is noted...

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Komposisi dan Indeks Nilai Penting Burung dalam Kaitan Studi Curik Bali (Leucopsar rothschildi) di Taman Nasional Bali Barat

Terbatas

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi dan indeks nilai penting (INP) burung di Taman Nasional Bali Barat dalam rangka studi terhadap sumber pakan dan sarang buatan curik bali yang diintroduksikan kembali ke habitat alami dari kandang penangkarannya. Penelitian dilakukan pada Juli 2011 dan Juni 2011 dengan metode “Point Transect”. Empat puluh enam spesies burung ditemukan di hutan musim dan 64 spesies di hutan selalu hijau. Berdasarkan uji “Z” tidak menunjukkan perbedaan signifikan (α=0.05) mengenai rataan nilai indeks dominansi dan indeks nilai penting burung. INP burung tertinggi adalah Pycnonotus goiavier, yaitu 25,6% di hutan musim dan 25,3% di hutan selalu hijau. Pesaing curik bali dalam mendapatkan sumber pakan alami di Taman Nasional Bali Barat adalah Pycnonotus goiavier, Orthotomus sepium, dan Aegithina tiphia. Kompetitor curik bali untuk menggunakan kotak-kotak sarang buatan yang dipasang di hutan alami adalah Halcyon chloris, Megalaima lineata, Megalaima haemacephala, Chrysocolaptes lucidus, Dendrocopus macei dan Parus major. Disimpulkan bahwa bila curik bali hasil penangkaran dilepaskan kembali ke habitat alaminya maka perlu diperhatikan indeks dominansi burung dan nilai penting spesies burung lainnya sebagai kompetitornya, agar tidak terjadi kompetisi dalam hal mendapatkan pakan maupun menggunakan kotak-kotak sarang buatan. Zoo Indonesia Jurnal Fauna Tropika Vol. 23 No. 1 Juli 2014. Hlm: 21-34. ISSN: 0215-191X

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Email Produsen Data
Walidata
Email Walidata
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Kode Metadata Kegiatan