Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
0d967b5f-3d37-4400-9205-4664638e150e
Data Kependudukan
Tabel Realisasi Investasi di Kabupaten Nias Tahun 2023
Terjadinya bencana mega tsunami pada akhir 2004 telah membawa kerusakan pada eko...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Kondisi Perikanan Nelayan Tradisional di Kabupaten Nias
Kondisi nelayan tradisional dapat memberikan informasi yang sangat berguna untuk mengetahui hasil tangkap, terutama ikan-ikan yang ditangkap dengan alat sederhana, sekaligus kondisi terumbu karang di suatu daerah. Informasi ini perlu diketahui secara terus-menerus untuk mengetahui dinamika sumber daya ikan terutama ikan karang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-November 2008 di delapan desa di Kabupaten Nias, Provinsi Sumatra Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi perikanan nelayan tradisional dilihat dari hasil tangkapannya. Metode pengambilan data dan analisis data mengikuti Pedoman Lapangan Pemantauan Perikanan Berbasis Masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tangkapan nelayan setiap bulan berkisar antara 257,04–463,80 kg dengan rata-rata sebesar 361,94 kg/bulan. Alat tangkap yang dominan digunakan yaitu galawa, jaring, dan pancing. Hasil tangkapan ikan didominasi oleh jenis Aluterus monoceros (Monacanthidae). Nilai rata-rata Catch Per Unit Effort alat tangkap galawa sebesar 43,39 kg/hari sedangkan jaring dan pancing masing-masing 21,53 kg/hari dan 12,8 kg/hari. Bungan Rampai. Sumberdaya Laut di Perairan Pantai Barat Sumatera. Hal. 115-129