Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
45e60a56-8523-4544-936d-ab1c9722735a
Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk merupakan salah satu DAS yang termasuk kritis...
berdasarkan Data Rencana Struktur Ruang dalam RTRW Kota Mataram
Meningkatnya kegiatan ekonomi di Kabupaten Banjarnegara menyebabkan meningkatnya...
Data Daya Dukung Kawasan Wilayah Konservasi Pelestarian Penyu
Informasi tentang penggunaan lahan diperlukan dalam pengelolaan DAS Cimanuk. DAS...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Konservasi Das Cimanuk untuk Pelestarian Sumber Daya Air Waduk Jatigede (Kompetitif)
Kondisi DAS (Daerah Aliran Sungai) yang tergolong kritis di Indonesia cenderung meningkat, saat ini sudah mencapai 108 DAS kritis. Dampak dari peningkatan DAS kritis ini mengakibatkan sedimentasi yang tinggi, penurunan kesuburan tanah, peningkatan ftuktuasi debit sungai dan muka air tanah, dan peningkatan pencemaran sungai. DAS Cimanuk merupakan salah satu DAS yang tergolong kritis. Sungai Cimanuk merupakan salah satu sungai besar di Provinsi Jawa Barat, mempunyai curah hujan tahunan rata-rata 2.800 mm dengan potensi air sekitar 7.43 milyar m3/tahun dan melintasi 4 kabupaten, yaitu Kabupaten Garut, Sumedang, Majalengka, dan indramayu. Laju sedimentasi Sungai Cimanuk tergolong tinggi, pada Stasiun Eretan rata-rata 5,32 mm/tahun (1985-2007). Selain itu, berdasarkan data debit sungai tahun 1975-200g pada Stasiun Wado-Sumedang telah terjadi kecenderungan penurunan debit tahunan. Hal ini yang diakibatkan tidak hanya oleh penurunan curah hujan tahunan sebagai dampak perubahan iklim global tetapi juga oleh degradasi lingkungan di DAS Cimanuk. Pada daerah tengah DAS Cimanuk ~edang dilakukan pembangunan Waduk Jatigede dengan biaya lebih dari dua trilyun rupiah dan ditargetkan selesai tahun 2014. Waduk ini dimaksudkan untuk mengendalikan banjir di daerah Indramayu, mengairi sawah irigasi seluas go.OOO ha, memasok air baku untuk air minum 3.500 liter perdetik dan menghasilkan listrik 110 megawatt. Kondisi DAS ini kalau dibiarkan dapat mengancam kelestarian sumber daya air dan mengurangi umur fungsi waduk. Konservasi sumber daya air DAS Cimanuk dapat dilakukan dengan mengendalikan alih fungsi lahan, dari lahan yang mempunyai resapan air tinggi menjadi daerah yang terbangun/kedap air, pengolahan lahan pertanian yang ramah lingkungan, dan penanaman kembali dengan pohon tahunan terutama pada daerah hulu.Kata Kunci : konservasi, sumber daya air, DAS Cimanuk, sedimentasi Perspektif Terhadap Kebencanaan dan Lingkungan di Indonesia : Studi Kasus dan Pengurangan Dampak Resikonya, Volume 2, Tahun 2013, Halaman 201-222